Selama libur Lebaran 2024 cukup banyak warga Surabaya yang mengeluhkan sakit ke Puskesmas. Kebanyakan dari warga itu mengeluhkan soal diabetes hingga Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan sebagian besar warga yang berobat ke Puskesmas adalah pasien lama yang mana pasien secara rutin kontrol atau meminta rujukan ke faskes lanjutan.
Baca juga: 61 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Surabaya |
"Selama libur Lebaran kunjungan kasus ke Puskesmas didominasi kasus diabetes," kata Nanik kepada detikJatim, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain diabetes, penyakit yang paling banyak dikeluhkan selama libur Lebaran cukup beragam. Mulai dari masalah saluran pernapasan hingga sakit kepala.
"Penyakit yang paling banyak dikeluhkan oleh warga adalah penyakit ISPA yang mempunyai gejala batuk, demam, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, dan nyeri otot" katanya.
Sementara, pasien yang sampai dirujuk ke RS atau faskes lanjutan didominasi kasus hipertensi dan diabetes. Sebagian besar warga yang sakit saat libur Lebaran kebanyakan berusia dewasa hingga lanjut. Usia anak-anak tidak terlalu banyak yang sakit sepanjang libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Jumlah kunjungan kasus hipertensi dan diabetes ke Puskesmas selama libur Lebaran yang diderita warga Kota Surabaya sebagian besar berusia pra lansia dan lansia," pungkasnya.
(dpe/iwd)