7 Tip agar Performa Motor Tetap Prima Usai Mudik Lebaran

7 Tip agar Performa Motor Tetap Prima Usai Mudik Lebaran

Denza Perdana - detikJatim
Rabu, 17 Apr 2024 18:13 WIB
Pengecekan dan servis sepeda motor di AHASS dengan paket Ketupat.
Pengecekan dan servis sepeda motor di AHASS dengan paket Ketupat. (Foto: Istimewa/dok. MPM Honda Jatim)
Surabaya -

Momen mudik lebaran telah usai. Silaturahmi ke rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman membuat banyak orang rela berkendara dengan jarak puluhan bahkan ratusan kilometer. Tidak sedikit yang mengandalkan sepeda motor untuk mudik ke kampung.

Nah, setelah balik dari kampung, ada baiknya pecinta sepeda motor mengecek sepeda motor sebelum kembali dalam rutinitas sehari-hari. Buat pecinta Honda, ada program perawatan "Ketupat" yang digelar PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Honda Jatim bersama bengkel AHASS.

Ada diskon 20% maksimal Rp 12.500 dengan 3 pilihan Paket Ketupat. Paket Ketupat 1 meliputi ganti oli, scooter gear oil, dan servis lengkap. Paket Ketupat 2 meliputi ganti oli, kampas rem depan/belakang, dan servis lengkap. Serta Paket Ketupat 3 meliputi ganti oli, ganti busi, dan servis lengkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Technical Service Division Head MPM Honda Jatim M Bondan Priyoadi mengatakan bahwa Program Ketupat ini berlaku hingga 30 April 2024. Dia sampaikan untuk pengguna sepeda motor Honda bahwa pengecekan mesin sepeda motor secara berkala sangat penting.

"Sangat penting untuk menjaga performa sepeda motor tetap prima. Apalagi setelah dipakai perjalanan jauh. Pangecekan di bengkel AHASS jaminan sparepart asli Honda Genuine Part dan mekanik AHASS siap membantu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bondan melanjutkan bahwa pengecekan sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata perlu dilakujkan untuk menjaga performa sepeda motor agar tetap optimal digunakan dalam rutinitas sehari-hari. Ada manfaat yang lebih penting dari itu.

"Pengecekan kendaraan setelah melakukan perjalanan jauh sangat penting untuk menjaga keselamatan pengendara selama menggunakan sepeda motor kesayangan. Terutama untuk mengetahui perlu tidaknya penggantian parts dan pengecekan lebih detail," kata Bondan.

7 Tips agar Performa Motor Tetap Prima Meski Sudah Dipakai Mudik

1. Cuci Sepeda Motor

Untuk menghindari kerak yang menempel, sebaiknya sepeda motor segera dicuci. Bilas seluruh bagian motor lebih dahulu untuk merontokkan kotoran-kotoran yang menempel kemudian usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut.

Untuk bagian yang sulit dijangkau bisa gunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga kering. Untuk pencucian sepeda motor sebaiknya menggunakan selang air bertekanan rendah.

2. Pengecekan Filter Udara

Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor. Bila diperlukan filter udara bisa diganti dengan yang baru. Apalagi kalau speedometer sudah menunjukkan bahwa sepeda motor sudah mencapai kelipatan 16.000 km.

Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

3. Pengecekan Busi

Lakukan pengecekan busi setiap 4.000 km dan ganti setiap 8.000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru.

4. Pengecekan Rem

Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.

5. Gear Sprocket dan Rantai

Untuk tipe motor transmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.

Untuk tipe matik, segera cek bagian CVT dan V-Belt. Lakukan pengecekan itu setiap tercapai kelipatan 8.000 km dan lakukan penggantian V-Belt setiap 24.000 km. Jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.

6. Ganti Oli

Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Penggantian pada oli mesin, dan oli transmisi seharusnya dikerjakan secara rutin. Pada oli transmisi ada baiknya diganti setiap jarak tempuh dengan kelipatan 8.000 km.

Disarankan melihat stik oli untuk mengecek volume oli. Volume oli ada di antara garis upper dan lower. Karena perjalanan jauh, oli panas dan dapat menguap terutama motor matik, karena itu disarankan penggantian oli setelah perjalanan jauh.

7. Cek Kondisi Ban

Pemeriksaan rutin kondisi tekanan angin ban dan kondisi ban menjadi kunci berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai bisa membahayakan pengendara. Sesuai petunjuk pemakaian, pengecekan kondisi ban perlu dilakukan setiap 4.000 km. Bila kurang bagus bisa segera diganti atau tekanan udara disesuaikan.

"MPM Honda Jatim memberikan garansi ban selama 6 bulan atau 5.000 km ditambah diskon harga sebesar Rp.10.000. Selain mendapatkan diskon dan garansi, konsumen juga akan mendapatkan gratis cek ban dan penambahan angin nitrogen gratis selama 6 bulan di AHASS," kata Bondan.

Diskon ban bisa diadapatkan melalui aplikasi Brompit berlaku hingga 30 April 2024. Garansi Ban bisa didapatkan di bengkel AHASS yang bertanda Garansi Ban.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads