.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur akan memberikan teguran keras kepada PO Bus Bagong. Teguran diberikan usai Bus Bagong terlibat sejumlah kejadian hingga sopir bus ugal-ugalan.
Diketahui, sopir bus Bagong sempat menjadi pusat perhatian karena tingkah lakunya yang tidak terpuji. Mulai dari saling kejar antarbus, ugal-ugalan, melawan arus hingga terlibat adu mulut dengan warga yang menegurnya.
Kabid Angkutan Dishub Jatim Ainur Rofiq memastikan akan ada evaluasi untuk PO bus Bagong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti akan ada evaluasi dari kami untuk PO tersebut," kata Rofiq saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (17/4/2024).
Rofiq mengatakan, evaluasi itu bentuknya bisa teguran hingga peringatan keras kepada PO bus Bagong.
"Akan kami beri surat teguran agar PO tersebut benar-benar menerapkan standar yang ketat untuk para sopir yang hendak membawa penumpang agar benar-benar mengutamakan keselamatan," jelasnya.
"Jika terbukti ugal-ugalan, PO bus harus memberi sanksi kepada sopir yang bersangkutan," tambahnya.
Rofiq menyebut, PO Bus Bagong selama ini jarang membuat pelanggaran. Dishub Jatim memastikan tidak akan tebang pilih untuk memberi teguran ke PO bus yang membuat ulah.
"Karena keselamatan adalah yang utama. Memang Bus Bagong jarang membuat permasalahan, namun kami akan beri surat teguran atas kejadian yang terjadi beberapa waktu belakangan ini," tandasnya.
Diketahui, berdasarkan catatan detikJatim, ada 3 ulah ugal-ugalan yang dilakukan sopir Bagong selama mudik Lebaran 2024. Antara lain dua bus Bagong kejar-kejaran hingga tabrak motor di ruas jalan nasional Tulungagung-Trenggalek, Sabtu (6/4); lalu sopir Bagong yang sok jago adu mulut dengan warga yang menegurnya gegara ngeblong di Kediri, Minggu (4/4); dan yang terakhir bus Bagong ngeblong hingga ditilang Satlantas Polres Tulungagung, Senin (15/4).
(hil/dte)
