.webp)
Hilangnya dua cewek itu telah dilaporkan ke Polda Jatim. Kedua cewek yang hilang itu adalah Aullya Rizky Dwi Lestari (20), warga Kedung Sroko, Tambak Sari, Surabaya dan Endang Siti Rohana (16), warga Dukuh Pakis, Surabaya.
Keduanya tidak saling kenal, namun polisi tetap berusaha membantu keluarga untuk mencari Aullya dan Endang. Polda Jatim mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan Aullya dan Endang agar melapor ke polsek terdekat.
Baca juga: 2 Perempuan di Surabaya Dilaporkan Hilang |
"Untuk laporannya sudah kami terima di SPKT (Polda Jatim dan Polsek Dukuh Pakis), semoga dapat segera ditemukan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada detikJatim, Rabu (17/4/2024).
Dirmanto berharap masyarakat turut membantu menginformasikan apabila menemukan 2 perempuan dengan ciri-ciri tersebut. Baik kepada polisi maupun pihak keluarga.
"Sampai saat ini, kami (polisi) juga masih fokus pada pencarian dibantu warga. Untuk informasi kehilangan, seperti identitas dan ciri-cirinya juga telah kami sebar ke semua jajaran dan beberapa instansi terkait dengan harapan dapat segera ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya.
Ia mengimbau agar masyarakat untuk mengedepankan simpati dan empati saat berkomentar di media sosial. Serta, tidak termakan isu hoax atau yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Mohon untuk mengedepankan simpati dan empati, seperti tidak menyampaikan komentar negatif. Apabila menemukan orang dengan ciri-ciri yang dimaksud, dapat menghubungi call center 110 maupun kantor kepolisian terdekat," tandas Dirmanto.
Berikut ciri-ciri Aullya dan Endang:
- Aullya Rizky Dwi Lestari terakhir kali diketahui berada di rumah Unimas Waru Sidoarjo. Dalam laporannya, keluarga menerangkan bila Aullya keluar dengan celana putih dengan ciri-ciri kulit kuning, tinggi sekitar 160 cm, dan berat 55 kilogram.
- Endang Siti Rohana dilaporkan keluar rumah pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 07.30 WIB. Dalam keterangannya, Endang pergi tanpa berpamitan dan hanya membawa tas selempang kecil, serta nomor ponsel tidak aktif sejak Senin (15/4/2024).
(hil/dte)
