Kehilangan Suami, Anak dan Istri Warnai Salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya

Kehilangan Suami, Anak dan Istri Warnai Salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 10 Apr 2024 08:15 WIB
salat id masjid al akbara surabaya
Seorang anak di Masjid Al-Akbar Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Laporan kehilangan mewarnai suasana salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya. Bukan dompet ataupun sendal, namun mayoritas laporan yang masuk adalah kehilangan suami, anak, hingga istri.

Humas Masjid Al-Akbar Surabaya Helmy M.Noor mengatakan ia baru saja menerima laporan seorang istri yang kehilangan suaminya. Lalu, ada pula jemaah yang melaporkan kehilangan anak di akun Instagram Masjid Al-Akbar Surabaya.

"Iya, karena masjid ini kan besar, kemudian pernak-perniknya seperti itu. Jadi tadi ada ibu yang saya tanyai dari pintu mana? 'Pintu 3', 'lho sekarang berapa?', '23'. 'Dari 3 ke 23 lho jauh, ibu balik lagi ke pintu 3 enak'," kata Helmy saat ditemui detikJatim, Rabu (10/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Helmy, masih ditemui jemaah wanita yang mengadu kehilangan suaminya. Namun, beberapa yang melapor ada yang sudah bertemu.

Helmy mengungkapkan mayoritas jemaah mengaku kehilangan anggota keluarga lantaran bingung dengan lokasi dan titik penentu atau penanda untuk bertemu. Sebab, ia menilai ada banyak pintu yang dianggap jemaah semuanya serupa.

ADVERTISEMENT

"Jadi, mereka kemudian saya tanya, ibu kembali aja pintu nomer berapa. Sebenarnya kalau janjiannya di pintu itu enak, karena ini kan ada 45 pintu. Kalau mereka masuknya ke pintu 3 kalau keluarnya ke pintu 20 ya wadoh (jauh)," imbuhnya.

Selain kehilangan anggota keluarga, banyak jemaah yang melapor kehilangan sandal. Namun, ia mengaku bukan hilang, melainkan tertukar, tersepak, atau lupa meletakkan.

"Nah, jadi rata-rata orang salat di sini satu bingung golek (mencari) sandal yang kedua bingung golek keluarga. Makanya pahami dulu pintu-pintunya biar mereka bisa mudah untuk ketemuannya," jelasnya.

Helmy mengungkapkan ada pula yang melapor ke pos penjagaan. Serta ke media sosial Masjid Al Akbar.

"Iya, ada yang lapor ke pos atau ada di medsosnya Al-Akbar itu kan," tandas Helmy.




(pfr/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads