Seorang petani di Gresik tewas tersambar petir di persawahan Desa Kedungsumber, Balongpanggang, Gresik. Petani bernama Rudiyanto (43) warga Kedungsumber, Balongpanggang itu tersambar petir saat sedang memanen padi miliknya.
Informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban sedang memanen padi sendirian. Tiba-tiba cuaca mendung disertai gerimis. Rudiyanto pun bergegas menuju tumpukan padi yang ada di bawah pohon mangga.
"Setelah itu terdengar suara petir, korban langsung jatuh terkena sambaran petir itu," ujar Kapolsek Balongpanggang AKP Moch Dawud dalam keterangan yang didapatkan detikJatim, Senin (15/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat peristiwa itu terjadi dari area sawah yang berbeda ada saksi bernama Janatin yang hendak pulang ke rumah. Dia mendapati korban sudah tergeletak. Janatin pun berteriak meminta pertolongan warga lain hingga datang warga sekitar membantunya.
"Korban tersambar petir langsung meninggal di tempat. Setelah hujan agak reda korban dievakuasi warga untuk dibawa ke rumahnya," tambah Dawud.
Dari pemeriksaan luar yang dilakukan tim medis, ditemukan luka bakar dengan kulit mengelupas di dada korban sekitar 20 cm. Serta luka bakar sekitar 1 cm di belakang telinga kiri.
"Atas peristiwa ini, keluarga korban menerima sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi. Jenazah langsung diurus untuk proses pemakaman," pungkasnya.
(dpe/dte)