.webp)
Sopir Bus Bagong yang ugal-ugalan dan mengamuk saat ditegur warga di Kediri berujung minta maaf menyampaikan alasan klise di hadapan polisi. Sopir itu beralasan dirinya lelah karena banyak penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 dengan trail yang mepet agar busnya bisa parkir di pool.
Polsek Ngadiluwih telah memanggil sopir bus, perwakilan PO Bagong, hingga pemilik bengkel yang mewakili korban untuk dipertemukan di kantor polsek. Pada momen itulah sang sopir menyampaikan permintaan maaf dan menyampaikan alasan mengapa dirinya bertindak ugal-ugalan di tengah kemacetan.
Momen meminta maaf itu terekam dalam video yang kembali diedarkan di media sosial. "Saya minta maaf atas kejadian kemarin," kata sopir itu dalam video yang dilihat detikJatim, Minggu (14/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir yang identitasnya tidak diungkap oleh pihak kepolisian itu lalu menyebutkan alasan kenapa dirinya ugal-ugalan di jalanan dengan berupaya menerobos antrean dengan mengambil jalur berlawanan kemudian emosi saat ditegur warga. Salah satunya karena dia hendak memburu waktu parkir di pool yang sangat mepet.
"Karena saya satu capek. Kedua arus mudik, arus balik, penumpang penuh dan satu trail saya jamnya mepet cuma satu menit. Jadi saya memburu waktu agar bisa parkir. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Saya minta maaf," katanya.
Tidak hanya perwakilan bengkel, pihak perwakilan PO Bagong juga telah memaafkan sang sopir. Namun, pihak PO berpesan kepada sang sopir agar tidak lagi berlaku arogan saat sedang mengendarai bus.
Sebelumnya, Sopir Bus Bagong jurusan Surabaya-Kediri-Tulungagung itu berupaya menerobos antrean pemudik dengan melawan arus di Jalan Raya Branggahan, Ngadiluwih, Kediri pada Kamis (11/4). Akibat perbuatannya dia ditilang polisi dan diskors oleh perusahaan tempat dia bekerja.
Tidak hanya telah berlaku ugal-ugalan di jalanan, sang sopir juga berlaku sok jagoan ketika ditegur oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Dia sempat menghentikan busnya lalu turun untuk adu mulut hingga memaki-maki seorang pria diduga warga setempat.
Peristiwa adu mulut sang sopir dengan pria yang menegur pun terjadi ketika lalu lintas di lokasi yang tidak jauh dari simpang Ngadiluwih atau simpang Jembatan Wijaya Kusuma Ngadiluwih (JWK) sedang padat.
"Terobos antrian lampu bangjo (lampu lalu lintas) jl Raya Branggahan Kediri, sopir bus bagong ngamuk ketika ditegur Kemarin 11/4," demikian keterangan video di media sosial.
Unggahan video itu viral. Sang sopir terlihat memakai seragam berlogo PO di dada kiri dengan tulisan 'Bagong transport' di bagian belakang. Tidak hanya adu mulut, sopir itu bahkan memaki-maki pria berjaket hitam yang telah menegurnya.
"Halah ra usah pasal-pasalan. Raimu paling penggaweanmu maling ae. (Halah nggak usah pasal-pasalan, dari mukamu paling pekerjaanmu maling aja)," ujar sopir itu kepada pria yang menegurnya.
Video sopir ngamuk yang direkam warga lain itu diunggah di media sosial hingga akhirnya viral dilihat sebanyak 513 ribu kali, disukai 5.639 akun, dan mendapatkan 1.549 komentar hingga Sabtu (13/4/2024) malam.
(dpe/dte)
