Arus Balik Lebaran 2024, Jalur Klakah Lumajang Padat akibat Bottle Neck

BRI Teman Mudik

Arus Balik Lebaran 2024, Jalur Klakah Lumajang Padat akibat Bottle Neck

Dida Tenola - detikJatim
Minggu, 14 Apr 2024 19:43 WIB
Arus balik klakah Lumajang
Polisi mengatur lalin arus balik di jalur Klakah Lumajang. (Foto: Dok. Satlantas Polres Lumajang)
Lumajang -

Jalur Klakah-Lumajang terpantau padat merayap saat momen arus balik Lebaran 2024. Kepadatan arus kendaraan terpantau di dua arah, baik yang mengarah ke Probolinggo maupun ke Jember.

Pantauan detikJatim di Google Maps, arus lalu lintas di Klakah tampak merah. Dari arah Jember, kepadatan terpantau hingga menjelang pelintasan kereta api Stasiun Klakah. Sedangkan dari arah Probolinggo, terpantau arus lalin padat di kawasan Ranu Klakah.

Rofik, salah satu pengguna jalan yang melintas jalur Klakah menyebut ada dua hal yang menyebabkan kemacetan. Pertama dari arah Probolinggo karena adanya bottle neck atau penyempitan jalur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena jalan di sisi Probolinggo lebih lebar, yang di Lumajang nggak selebar itu," katanya, Minggu (14/4/2024).

Sedangkan yang kedua, dari arah Jember, dipicu karena adanya rel kereta api.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari Jember karena rel kereta api. Di situ kalau hari biasa sering banyak yang putar balik," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Suwarno menjelaskan, puncak arus balik Lebaran 2024 di Lumajang memang terjadi hari ini. Sejak tadi pagi, dia sudah menyiagakan personelnya. Suwarno mengakui bahwa kepadatan saat arus balik ini dipicu adanya bottle neck.

"Sesuai arahan Bapak Dirlantas, bottle neck sudah kami antisipasi. Arus balik sudah mulai tadi pagi, kemudian mencair siang harinya. Nah, yang sekarang ini orang yang memilih perjalanan sore-dan malam," jelas Suwarno kepada detikJatim melalui telepon.

Arus balik klakah LumajangPantauan arus balik di Klakah Lumajang. Foto: Dok. Tangkapan Layar/Google Maps

Dia menambahkan, mayoritas pemudik yang melakukan arus balik melewati Lumajang berasal dari Banyuwangi, Jember, menuju Surabaya.

"Kami sebar anggota, U-Turn di JPL 63 (pelintasan Stasiun Klakah) kami tutup biar kendaraan nggak crossing. Itu untuk memperlancar arus lalin agar tidak terjadi penumpukan kendaraan," tambahnya.

Selain itu, Suwarno menyebut kepadatan juga dipicu adanya warga sekitar Klakah yang menarik kotak amal di jalan untuk sumbangan masjid. Hal itu pun sudah diatasi oleh Satlantas Polres Lumajang.

"Kemarin masih kita temukan yang narik kotak amal. Kemudian kami ajak ngobrol baik-baik, kami persuasif. Ini momennya orang mudik Lebaran, untuk penarikan kotak amal bisa nanti setelah Operasi Ketupat selesai," tutur Suwarno.

Suwarno melanjutkan, pihaknya juga menindak tegas angkutan barang yang masih bandel beroperasi saat arus balik Lebaran 2024.

"Tadi kami tilang di jembatan timbang mobil muatan semen. Kami ambil tindakan tegas agar lalin arus balik ini lancar," tukasnya.




(abq/dte)


Hide Ads