Arus Balik Tol Mojokerto-Surabaya Masih Mengular Imbas Kecelakaan di KM 723

Arus Balik Tol Mojokerto-Surabaya Masih Mengular Imbas Kecelakaan di KM 723

Dida Tenola - detikJatim
Minggu, 14 Apr 2024 18:49 WIB
Tol Mojokerto-Surabaya
Kepadatan di Tol Mojokerto-Surabaya. (Foto: Raden for detikJatim)
Mojokerto -

Arus balik di Tol Mojokerto yang mengarah ke Surabaya masih mengular. Ini imbas kecelakaan di KM 723 yang terjadi petang tadi.

Salah satu pemudik, Raden melintas di sana pukul 18.10 WIB. Dia mengatakan bahwa ekor kepadatan kendaraan sekitar 5 km dari titik kecelakaan.

"Ini tadi mulai pelan di KM 718. Setelah KM 723 baru lebih lancar," kata Raden kepada detikJatim, Minggu (14/4/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raden tidak mengetahui terkait kecelakaan yang terjadi petang tadi. Namun, dia melihat ada rombongan kendaraan yang menepi di KM 723.

"Ada rombongan Panther di lajur darurat. Nggak tahu apa itu kendaraan yang kecelakaan atau bukan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Yang jelas, laju kendaraan benar-benar melambat hingga KM 723. Raden yang dalam perjalanan dari Nganjuk tak bisa memacu mobilnya dengan kencang. Butuh 25 menit dari KM 718 ke KM 723.

"Jalan cuma 5 kilometer per jam. Maju, berhenti, maju, berhenti, gitu aja terus sampai KM 723. Banyak mobil yang ambil jalur darurat juga, jadi 3 ruas penuh semua," tambah Raden.

Selepas KM 723, banyak kendaraan yang memilih untuk masuk rest area di KM 725.

"Ini rest area penuh," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 723. Salah satu pendengar Radio Surabaya menyebutkan, ada 6 hingga 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Dia sempat merekam saat penumpang yang terlibat kecelakaan itu turun dari kendaraan.

"Kecelakaan di lajur kanan, ada 6 sampai 7 kendaraan. Penumpang sudah turun semua ke jalan," katanya.

Dari video tersebut terlihat sudah ada petugas Jasa Marga yang menangani di lokasi. Beberapa kendaraan tampak penyok akibat tabrakan beruntun itu.

Pantauan detikJatim di aplikasi Travoy Jasa Marga pukul 16.54 WIB, CCTV menangkap kepadatan di jalur yang menuju ke Surabaya. Di peta visual tampak warna merah tanda kepadatan kendaraan.

Sementara itu, Kanit PJR III Jatim 3 AKP Yudiono menyebut kecelakaan beruntun itu masuk wilayah Gresik.

"Kejadian (kecelakaan) sebelum Magrib. Saat ini masih koordinasi sama Polres Gresik. Data-datanya masih dikoordinasikan, Insyallah tidak ada korban, hanya totolan saja," jelasnya dikonfirmasi terpisah.




(auh/dte)


Hide Ads