Heboh Piton Raksasa Pemangsa Sapi Ditangkap hingga Diikat di Kandang Ternak

Kabar Internasional

Heboh Piton Raksasa Pemangsa Sapi Ditangkap hingga Diikat di Kandang Ternak

Tim detikInet - detikJatim
Minggu, 14 Apr 2024 05:05 WIB
Video Penyiksaan Ular Piton yang Viral di India
Piton raksasa yang diikat di kandang ternak usai ditemukan telah memangsa seekor sapi. (Foto: News.com Australia)
Surabaya -

Sebuah video menunjukkan seekor piton raksasa yang ditemukan dengan perut membesar diduga usai memakan sapi viral di media sosial. Insiden itu disebut-sebut terjadi di India pada Oktober 2023.

Mulanya video itu diposting di Reddit lalu menyebar ke media sosial. Ular piton yang panjangnya lebih dari 5 meter itu ditemukan di pojok kandang ternak dengan perut membuncit menandakan dia baru saja menelan mangsa.

Warga setempat yang merasa terancam oleh kehadiran predator besar ini berhasil menangkap dan mengikat ular itu pada tiang di kandang ternak untuk mencegahnya melarikan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak diunggah video itu meraih ribuan komentar. Dilansir dari detikInet, Sabtu (13/4), sejumlah netizen merasa takut namun tidak sedikit yang merasa kasihan pada reptil itu.

"Saya akan terkena serangan jantung jika itu ada di depan saya," ujar @Pu*********Mix.

ADVERTISEMENT

"Semoga ular besar itu bebas dan bisa menuju bukit, seharusnya tidak diikat seperti itu, tidak ada alasan untuk marah kepada ular tersebut," tulis akun @Gli****.

Video ini juga mendapat komentar dari profesor University of Queensland, Bryan Fry. Dia mengidentifikasi bahwa ular tersebut merupakan Piton Kembang. Bryan Fry juga mengatakan video itu menunjukkan penyiksaan hewan.

Direktur dan ahli ekologi utama Lembaga Konservasi Alam Liar Australia, Kane Durrant berspekulasi bahwa ular itu baru saja memakan seekor kambing atau sapi. Dia jelaskan pula bahwa ular seperti itu sering dikejar untuk diburu kulitnya atau dibunuh karena orang takut hewan ternak mereka atau orang lain mati karenanya.

"Ular itu sering dikejar untuk kulit dan daging mereka serta dibunuh karena takut ternak atau bahkan orang dapat dimangsa jika ular raksasa dibiarkan hidup," ujarnya seperti dilansir dari News Australia.

Durrant juga mengatakan bahwa ular seperti itu juga banyak ditemukan di Australia dan menjadi spesies ular yang paling aman dari daftar kepunahan karena sebaran populasinya cukup luas.




(dpe/dte)


Hide Ads