Tetap Sehat Saat Lebaran dengan Hindari Makanan-makanan Ini

Tetap Sehat Saat Lebaran dengan Hindari Makanan-makanan Ini

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 14 Apr 2024 02:02 WIB
Ilustrasi makanan khas lebaran. (Freepik)
Ilustrasi makan makanan khas Lebaran. Foto: Freepik
Surabaya - Makanan khas Lebaran selalu tersaji di meja makan. Rasanya yang menggoyang lidah kerapkali membuat kalap. Tapi, jangan sampai makan berlebihan apalagi jadi ajang balas dendam setelah puasa sebulan. Sebab, bahaya penyakit diabetes, kolesterol, hingga lambung mengintai di belakang makanan khas Lebaran seperti opor, lodeh sayur, hingga rendang.

Dokter spesialis penyakit dalam RS Universitas Surabaya (Ubaya) Dr dr Heru Wijono SpPD FINASIM menjelaskan, mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak secara berlebihan dapat membuat kadar gula dan kolesterol naik di atas normal.

Salah satu risiko kesehatan bisa terjadi pada penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Penderita darah tinggi diingatkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, asin, dan mengandung vetsin berlebihan.

"Penderita diabetes lebih hati-hati. Diabetes dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, sehingga penderitanya selain menjaga pola makan karbohidrat dan lemak, juga hati-hati dengan makanan berkadar natrium tinggi, seperti yang asin-asin, vetsin, juga kecap," kata dr Heru kepada detikJatim, Sabtu (13/4/2024).

Dosen FK Ubaya ini juga menyarankan olahraga rutin setiap hari untuk mengurangi risiko gula dan tekanan darah naik. Lalu mengatur gula darah dan tekanan darah tinggi supaya tidak naik.

"Saat di kampung halaman jaga kesehatan supaya Lebaran mendapatkan intisari," ujarnya.

Selain menjaga makanan, agar tubuh tetap sehat selama libur Lebaran bisa diimbangi dengan berolahraga ringan. Salah satunya rutin jalan kaki santai selama 30 menit per hari.

"Bisa juga sepeda atau gowes, silakan. Berenang oke saja. Tujuannya adalah membakar kelebihan gula dan lemak sehingga tidak menumpuk dalam badan," pungkasnya.


(irb/dte)


Hide Ads