Pria Jember Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tenda Acara Halalbihalal

Pria Jember Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tenda Acara Halalbihalal

Yakub Mulyono - detikJatim
Sabtu, 13 Apr 2024 16:45 WIB
Pria Jember tewas tersetrum saat pasang tenda untuk halal bihalal.
Pria Jember tewas tersetrum saat pasang tenda untuk halalbihalal. (Foto: Istimewa)
Jember -

Pria bernama Jaenuri (43), warga Dusun Krajan, Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember tewas tersengat listrik saat memasang tenda (terop) untuk acara halalbihalal. Korban tersengat listrik saat tangannya tanpa sengaja memegang kabel yang mengelupas.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban hendak memasang tenda di rumah Huri di Dusun Tempuran, Desa Cakru, Kecamatan Kencong.

"Kebetulan di sana akan digelar reuni keluarga sekaligus halal bihalal," kata salah seorang warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya, Sabtu (13/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesaat sebelum tersengat listrik, Jaenuri memasang rangka atap tenda. Dia berada di ketinggian sekitar 3 meter.

Ketika merangkai rangka atap itulah tangannya tanpa sengaja memegang kabel listrik yang melintang di dekatnya. Nahasnya, kabel listrik bertegangan tinggi itu ada yang mengelupas.

ADVERTISEMENT

Begitu tersengat listrik, tubuh Jaenuri langsung terpental dan jatuh. Korban pun langsung meninggal di lokasi kejadian.

"Tadi kami cek itu masih ada napasnya, mungkin karena terjatuh dari tempat yang cukup tinggi saat memasang terop itu, akhirnya korban meninggal dunia," ujar pria yang mengaku berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.

"Kalau dilihat, bagian tangannya juga terluka dan kulitnya sedikit terkelupas karena tersetrum. Tadi pihak kepolisian juga sudah datang dan beberapa saksi juga sepertinya diperiksa," imbuhnya.

Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto menjelaskan, pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Begitu mendapat informasi, kami dan anggota langsung terjun ke lokasi untuk memeriksa dan melalukan pengecekan terhadap peristiwa tersebut. Ternyata memang benar, korban sudah meninggal dunia saat kami tiba di lokasi kejadian," ujar Heru.

"Pihak keluarga juga enggan dilakukan autopsi, karena memang kematian korban ini murni karena tersengat listrik dan tidak ada bukti tindak kekerasan apapun," sambungnya.

Kendati demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. Sementara jenazah korban sendiri telah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan.

"Untuk sementara penyelidikan juga masih kami lakukan dan kebenaran peristiwa tersebut juga kami pastikan kembali," pungkasnya.




(irb/dte)


Hide Ads