Cek Pos Pengamanan Lebaran, Kapolda Pastikan Jatim Aman dan Kondusif

Cek Pos Pengamanan Lebaran, Kapolda Pastikan Jatim Aman dan Kondusif

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 09 Apr 2024 23:10 WIB
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto meninjau Pospam di Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto meninjau serangkaian pengamanan dan pelayanan Lebaran 2024di Surabaya dan Sidoarjo. Dia memastikan situasi di Jatim secara garis besar aman dan kondusif.

Imam meninjau Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Pengamanan (Pospam) di wilayah Sidoarjo dan Surabaya bersama Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Granada Baay, dan pejabat utama Polda Jatim.

Setelah itu mereka takbiran bersama di Masjid Al Akbar Surabaya. Imam memastikan situasi di Surabaya dan sekitarnya aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Surabaya dan Sidoarjo situasi aman dan kondusif," kata Imam, Selasa (9/4/2024) malam.

"Rute pertama ke Taman Pondok Indah (TPI), kemudian ke Cito, terakhir di Taman Bungkul, Surabaya. Alhamdulillah situasi sampai saat ini dalam pengelolaan yang baik, termasuk kalau kita lihat data untuk arus mudik ternyata puncaknya itu kemarin adalah hari Sabtu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Imam puncak arus mudik ditandai dengan adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan.

"Kalau melihat data itu banyak juga yang keluar Provinsi Jawa Timur. Masyarakat yang masuk ke Jatim 22 ribu kendaraan dan yang keluar 50 ribu kendaraan," imbuhnya.

Ia berharap situasi kondusif ini tetap bisa dikelola dengan baik. Yang terpenting adalah setelah Lebaran Idul Fitri 1445 H, tepatnya pada H+1 dan dan H+2. Pihaknya akan berkonsentrasi dan fokus pada sejumlah titik rekreasi dan jalur penyebrangan di Ketapang-Gilimanuk.

"Kami prediksi H+2 atau H+3 akan antisipasi di Ketapang, penyeberangan ke Gilimanuk. Kami akan prediksikan bahwa masyarakat Jatim yang tidak merayakan Lebaran, termasuk yang sudah merayakan lebaran akan ke tempat wisata," imbuhnya.

Jenderal bintang dua itu berharap tidak ada penumpukan pengendara atau masyarakat. Baik pemotor, pemobil, maupun bus di wilayah Malang dan Kota Batu.

"Pasukan pengurai kemacetan dengan menggunakan R2 (motor) yang kemarin kami dapat 30 unit motor trail benar-benar sudah kami siagakan betul," tuturnya.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads