Puncak arus mudik di Jombang diprediksi terjadi mulai besok sore sampai H+2 lebaran Idul Fitri 2024. Satlantas Polres Jombang menyiapkan sejumlah jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas (Lalin) untuk mengantisipasi kemacetan, khususnya di jalan arteri Bandar Kedungmulyo.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan, konsentrasi titik kemacetan saat arus mudik berada di sepanjang jalur arteri Bandar Kedungmulyo karena dampak dari kepadatan Simpang Mengkreng. Oleh karena itu, Eko menyiapkan rekayasa lalu lintas ketika terjadi penumpukan kendaraan. Tentunya dengan koordinasi bersama Polres Kediri, Polres Nganjuk, serta Dinas Perhubungan dan PT MHI.
Pertama, apabila terjadi penumpukan kendaaraan di Simpang 3 Masjid Moeldoko, maka seluruh kendaraan yang keluar dari Exit Bandar, Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) akan dialihkan ke kiri menuju Simpang 3 Sembung. Dari situ, pemudik yang menuju Kediri dan Nganjuk bisa mengarah ke selatan melalui Jalan Raya Tanggungan, Jalan Raya Kasemen, Jalan Raya Kunjang, Papar, Jembatan Kelutan dan keluar di Nganjuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, polisi juga akan berkoordinasi dengan pengelola Tol Jomo untuk mengalihkan kendaraan dari arah timur atau arah Surabaya agar keluar di exit Tembelang, Jombang bila terjadi kemacetan di exit Bandar.
"Dari exit Tembelang menuju Jalan Raya Wahab Hasbullah, Jalan Brigjen Kretarto, Jalan Cempaka, Jalan Gatot Subroto, Jalan Hasyim Asy'ari, Jalan Raya Cukir, Jalan Raya Blimbing, Jalan Raya Kasemen, Kediri," jelasnya kepada detikJatim, Selasa (9/4/2024).
Ketiga, saat terjadi kemacetan di Simpang Mengkreng, Kediri, maka kendaraan dari timur atau dari arah Surabaya yang hendak melintasi jalan arteri Bandar Kedungmulyo akan dialihkan ke Simpang 3 Jatipelem. Dari Simpang 3 Jatipelem, pemudik diarahkan petugas polisi dan Dishub Jombang menuju Jalan Raya Tanggungan, Jalan Raya Kasemen, Jalan Raya Kunjang, Papar, Jembatan Kelutan dan keluar di Kediri atau Nganjuk.
"Kami akan berkoordinasi dengan Polres Kediri agar pada saat Mengkreng macet Satlantas Polres Kediri tidak mengalihkan arus yang dari Kediri di Simpang 4 Papar menuju Jalan Raya Kunjang, Kasemen, Jatipelem, yang akan mengakibatkan crossing di Simpang 3 Jatipelem, Jombang," ujarnya.
Eko memprediksi, peningkatan volume kendaraan saat arus mudik di Jombang terjadi mulai Rabu (10/4) sore hingga H+2 Idul Fitri. Kendati begitu, peningkatan volume kendaraan yang keluar dan masuk Tol Jomo sudah terjadi sejak Kamis (4/4).
Pada H-6 lebaran, 8.686 kendaraan yang keluar dan masuk melalui Gerbang Tol Bandar dan 5.198 kendaraan melalui Gerbang Tol Tembelang. Kemudian di H-5 lebaran, 9.621 kendaraan melalui Gerbang Tol Bandar dan 5.805 kendaraan melalui Gerbang Tol Tembelang.
Berikutnya pada H-4 lebaran tercatat 12.397 kendaraan melalui Gerbang Tol Bandar dan 6.640 di Gerbang Tembelang. Pada H-3 lebaran, 8.326 kendaraan melintasi Gerbang Tol Bandar dan 4.134 kendaraan melalui Gerbang Tembelang.
Kenaikan volume kendaraan signifikan terjadi pada di H-2 lebaran, Senin (8/4). Tercatat 12.979 kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Bandar dan 6.642 kendaraan di Gerbang Tembelang.
"Puncak arus mudik di Jombang kami prediksi besok sore hingga H+2 lebaran. Saat ini kondisi lalu lintas di semua ruas jalan masih lancar," tandasnya.
(dpe/dte)