Tragedi 2 Penumpang Brio Tewas Terbakar di Ponorogo Murni Kecelakaan

Round-Up

Tragedi 2 Penumpang Brio Tewas Terbakar di Ponorogo Murni Kecelakaan

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 08 Apr 2024 07:00 WIB
Bangkai mobil Honda Brio yang terbakar di Ponorogo.
Evakuasi Honda Brio yang terbakar di Ponorogo. (Foto: Dok. Charolin Pebrianti/detikJatim)
Surabaya -

Kecelakaan maut di Ponorogo yang mengakibatkan Honda Brio bernopol A 1796 JJ terbakar hebat menewaskan 2 penumpangnya menjadi tragedi di tengah arus mudik Lebaran 2024. Tragedi itu murni karena kecelakaan akibat pengendara kurang berkonsentrasi.

Kedua penumpang yang tewas terpanggang itu adalah Ferdinand (24) asal Pandeglang dan Satwika (22) warga Desa Simo, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Akibat peristiwa pada Rabu (3/4) itu 2 penumpang Brio itu tewas terpanggang.

Satlantas Polres Ponorogo bersama Tim Reskrim dan identifikasi telah mengolah TKP lokasi kecelakaan. Hasilnya, mobil Honda Brio itu mengalami benturan yang cukup keras dengan bukti bahwa bagian mesin mobil itu ringsek cukup dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari melihat barang bukti berupa kendaraan Brio, benturan cukup keras sehingga mobil Brio itu ringsek sampai dalam. Artinya kap mesin dalam sampai dashboard ringsek," tutur Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho kepada detikJatim, Minggu (7/4/2024).

Jumianto juga memastikan bahwa peristiwa yang menyebabkan tewasnya 2 orang korban itu terjadi akibat kecelakaan. Mobil Brio yang mereka kendarai menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

"Pengendara kurang berkonsentrasi jadi penyebabnya," tutur Jumianto.

Dari pemeriksaan bangkai kendaraan yang terbakar, titik api untuk sementara disimpulkan muncul dari bagian kap mobil tempat mesin. Bagian kap hingga dashboard yang ringsek saat menabrak pohon dengan keras menyebabkan terjadi korsleting listrik hingga mobil terbakar.

"Keterangan dari saksi ada percikan api dari depan. Titik api dari kap depan. Bisa disimpulkan ada korsleting sehingga mengakibatkan kendaraan itu terbakar," terang Jumianto.

Konidisi mobil yang tinggal kerangka usai tabrak pohon lalu terbakar hingga dua penumpang tewas terpanggangKonidisi mobil yang tinggal kerangka usai tabrak pohon lalu terbakar hingga dua penumpang tewas terpanggang. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)

Menurutnya, usai muncul titik api warga yang ingin menolong ragu-ragu karena takut mobil yang terbakar itu meledak. Akhirnya warga hanya melihat dari jauh sambil merekam video.

"Jadi dari beberapa keterangan, keterangan saksi kemudian juga barang bukti yang ada, lalu ada video dari masyarakat. Titik api awal ada di depan bagian kap mobil," kata Jumianto.

Laka itu, ujar Jumianto, sempat menjadi perhatian penyidik Satlantas maupun Reskrim di Ponorogo. Sebabnya, pada saat awal kejadian ada kecurigaan bahwa peristiwa itu memuat unsur tindak pidana.

"Hasilnya betul-betul karena laka lantas, tidak ada unsur pidana apapun," jelas Jumianto.

Sebelumnya, Honda Brio itu mengalami kecelakaan tunggal menabrak sebuah pohon di Desa Kepuh Rubuh, Kecamatan Siman, Ponorogo, Rabu (3/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Penumpang mobil warna putih itu terjebak dan turut terpanggang hingga tewas.

"Saya nggak tahu kejadiannya, hanya mendengar ada suara kenceng, terus decitan rem, tabrakan. Pas saya keluar sudah ada percikan api dan mobil langsung terbakar," kata salah satu warga setempat, Yanti, Rabu (3/4) lalu.

Karena langsung terbakar, lanjut Yanti, dia bersama warga lain tidak berani mendekat. Meski sempat mendengar suara permintaan tolong dari dua penumpang mobil.

"Sempat terdengar minta tolong, tapi warga tidak berani mendekat karena api terlalu besar," terang Yanti.




(dpe/iwd)


Hide Ads