Imbauan Polantas Bagi Pemudik Agar Kejadian Brio Terbakar Tak Terulang Lagi

Imbauan Polantas Bagi Pemudik Agar Kejadian Brio Terbakar Tak Terulang Lagi

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 08 Apr 2024 07:30 WIB
Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho.
Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo - Setelah terbakarnya Honda Brio di Desa Kepuh Rubuh, Siman, Ponorogo pada Rabu (3/4) lalu yang menewaskan 2 penumpang, pemudik diimbau lebih hati-hati. Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Ponorogo mengimbau pemudik melakukan sejumlah hal agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho mengatakan untuk para pemudik agar melakukan perencanaan yang matang. Mulai dari memilih hari keberangkatan dan kepulangan, rute perjalanan, dan juga sarana transportasi.

"Periksa kondisi kendaraan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap untuk perjalanan jauh," tutur Jumianto, Senin (8/4/2024).

Jumianto menambahkan selain kondisi kendaraan yang diperhatikan juga dokumen harus disiapkan. Seperti SIM, STNK, bukti asuransi, dan surat kelengkapan kendaraan lainnya.

"Apabila naik transportasi umum juga harus disiapkan tiket kendaraan termasuk juga penginapan, jauh-jauh hari harus sudah disiapkan," imbuh Jumianto.

Bangkai mobil Honda Brio yang terbakar di Ponorogo.Bangkai mobil Honda Brio yang terbakar di Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)

Selain itu, kata Jumianto, dalam perjalanan setiap pemudik harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Berkendara dengan wajar tidak boleh ngebut maupun ugal-ugalan, demikian halnya saat menggunakan roda empat harus selalu menggunakan sabuk pengaman.

"Istirahat yang cukup jangan memaksakan diri, apabila merasa lelah. Kemudian berkendara dengan penuh kewaspadaan, perhatikan kondisi jalan dan cuaca. Hindari mengemudi di malam hari jika memungkinkan," tambah Jumianto.

Tidak hanya itu, Jumianto juga mengingatkan membawa makanan dan minuman yang cukup untuk menghindari dehidrasi atau kelelahan saat berkendara selama perjalanan. Juga antisipasi dengan obat-obatan pribadi.

"Kemudian untuk keamanan simpan barang berharga ditempat yang aman. Jangan simpan barang berharga dalam mobil. Pastikan pintu dan jendela mobil terkunci saat Anda meninggalkan mobil," tandas Jumianto.

Terakhir, Jumianto juga mengingatkan kepada pemudik agar tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal. Supaya berhati-hati terhadap penipuan berbagai macam modus.

"Kemudian hubungi keluarga dan teman anda secara berkala untuk memberitahu keberadaan Anda selama perjalanan," pungkas Jumianto.


(dpe/iwd)


Hide Ads