.webp)
Sebuah truk bermuatan jeruk terguling di jalur Pantura, Situbondo. Satu korban tewas di lokasi kejadian setelah tertimpa badan truk yang terguling.
Korban merupakan pengendara motor bernopol bernopol P 2723 DK yakni Auja'i Adnan (55), warga Desa Lamongan, Arjasa, Situbondo.
Korban meninggal setelah tertimpa truk bernopol AD 8004 EG bermuatan penuh buah jeruk. Truk itu disopiri Fadlan (50), warga Grobogan, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengakibatkan tewasnya biker yang merupakan pengajar ponpes, kejadian itu menyebabkan ribuan buah jeruk semburat di jalan raya.
 Truk muat jeruk terguling di Situbondo (Foto: Chuk S Widarsha) |
Kemacetan parah juga terjadi sepanjang beberapa kilometer di jalur Pantura, tepatnya di Desa Landangan, Kapongan, Situbondo. Sebab, truk terguling dan melintang di badan jalan.
Arus lalin kembali lancar, setelah petugas datang dan truk beserta muatannya berhasil dievakuasi ke pinggir.
Namun begitu petugas tetap memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas, hingga kondisi jalan berhasil dibersihkan dari material dampak kejadian.
Menurut keterangan saksi mata di sekitar lokasi kejadian, kecelakaan sekitar pukul 13.00 WIB itu berawal saat truk bermuatan puluhan ton jeruk itu melintas dari arah timur (Banyuwangi) dengan kecepatan sedang.
Hanya saya, lajunya tampak terseok dan goyang, serta zig-zag. Diduga, truk tersebut membawa muatan terlalu berat dan melebihi kapasitas.
Saat tiba di lokasi kejadian, sopir tak mampu menguasai kendaraan dan terguling. Pada saat bersamaan melintas seorang biker dari arah berlawanan.
"Sebelum terguling dan menimpa pemotor, truk itu memang tampak berjalan zig-zag dan tampak tak stabil jalannya," ujar Husnan (54), salah seorang tukang becak yang berada di dekat tempat kejadian, Minggu (7/4/2024).
(irb/iwd)
