H-3 Lebaran, Jalanan Surabaya Sepi

H-3 Lebaran, Jalanan Surabaya Sepi

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 07 Apr 2024 12:59 WIB
Jalanan Surabaya sepi menjelang Lebaran 2024.
Jalanan Surabaya sepi menjelang Lebaran 2024.Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Surabaya -

Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari dan orang-orang sudah mulai mudik. Jalanan kota pun mulai lengang. Seperti yang terjadi di jalanan Kota Pahlawan pada H-3 Lebaran hari ini.

Pantauan detikJatim, Jalan Kertajaya, Jalan Sulawesi, Jalan Darmo, Jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Ahmad Yani sudah mulai sepi pengendara. Sepinya jalanan Surabaya sudah menjadi hal biasa saat Lebaran.

Sebab, warga Surabaya maupun perantauan memilih mudik dan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Barangkali hanya warga asli Surabaya yang masih tinggal karena tidak mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Kertajaya, Susi (54) mengakui Surabaya memang selalu sepi saat Lebaran. Ia pun merasa hanya penduduk asli setempat yang tinggal di perkampungannya.

"Sepi, tapi enak, nggak ramai. Ya begitu kalau Lebaran, isinya orang-orang asli Surabaya. Biasanya kan banyak anak kuliah, kerja dari luar kota tinggal di sini," kata Susi kepada detikJatim, Minggu (7/4/2024).

ADVERTISEMENT
Jalanan Surabaya sepi menjelang Lebaran 2024.Jalanan Surabaya sepi menjelang Lebaran 2024. Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Sebelumnya, Dishub Surabaya memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 6-7 April 2024. Sedangkan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Senin 15 April 2024.

"Prediksi kami, puncak arus mudik terjadi antara Sabtu dan Minggu, dan puncak arus balik pada hari Senin. Hal ini dikarenakan hari Selasa merupakan hari kerja," kata Kepala Dishub Surabaya, Tundjung Iswandaru.

Pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian terkait arus mudik Lebaran. Pada puncak arus mudik, Dishub Surabaya memprediksi jumlah kendaraan yang ke luar Surabaya mencapai di bawah 50 persen.

"Biasanya Surabaya lebih sepi saat Lebaran, sehingga prediksi kami jumlah kendaraan yang keluar kota akan susut di bawah 50 persen. Hal ini dikarenakan banyak warga yang memilih berlibur ke luar kota," pungkasnya.




(auh/irb)


Hide Ads