Pengamanan di Kota Pahlawan Saat Lengang Ditinggal Mudik Warganya

Jelajah Mudik Ramadan 2024

Pengamanan di Kota Pahlawan Saat Lengang Ditinggal Mudik Warganya

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 07 Apr 2024 12:07 WIB
Surabaya -

Masyarakat menyambut momen mudik Lebaran dengan bahagia dan penuh sukacita. Mereka berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik maupun pergi berwisata ke berbagai destinasi tujuan.

Bisa jadi detikers adalah salah satu yang turut meninggalkan Surabaya saat libur Lebaran. Kota Surabaya sendiri memang bukan muara bagi pemudik. Justru saat Lebaran tiba, banyak warga Surabaya meninggalkan tempat tinggalnya. Sepanjang jalan akan lengang, bahkan diprediksi mobilisiasi kendaraan bermotor saat mudik Lebaran di Surabaya akan berkurang hingga 40%.

"Pada saat hari raya Idul Fitri dan menjelang maupun pasca, Kota Surabaya relatif cenderung sepi. Kita pernah hitung untuk mobilisasi kendaraan bermotor berkurang antara 30% sampai dengan 40% mengalami penurunan," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman saat dijumpai detikJatim, Kamis (28/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati volume mobilisasi masyarakat di dalam kota berkurang Satlantas Polrestabes Surabaya akan tetap siaga. Terutama di sejumlah titik perbatasan wilayah seperti di bagian selatan dengan Sidoarjo, sebelah utara dengan Polres Tanjung Perak dan Jembatan Suramadu yang jadi penghubung dengan Pulau Madura, serta bagian barat dengan Kota Gresik.

Tak hanya itu, setelah Lebaran, polisi juga akan siaga untuk mengatur arus lalu lintas di dalam kota. Sebab saat itu ada kemungkinan masyarakat akan mulai mengunjungi pusat perbelanjaan, wisata kuliner, maupun berbagai wisata di dalam Kota Surabaya untuk merayakan hari libur bersama keluarga.

ADVERTISEMENT

Contohnya di kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang biasanya akan padat saat libur Lebaran. Maka, didirikan Pos Pam dan ada petugas yang siap siaga mengurai arus lalu lintas jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan.

"Ini akan ramai mulai h+2 sampai h+5, di situ mengapa kami dirikan Pos Pam di depan KBS dari Polsek Wonokromo. Di situ juga ada pos lalu lintas yang juga tidak jauh dari polsek. Diharapkan kami bisa hadir di lokasi memberikan pelayanan, perbantuan, dan perbantuan di masyarakat," kata Arif.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya saat berbincang dengan detikJatim soal cipta kondisi di musim mudik Lebaran.Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman saat berbincang dengan detikJatim terkait pengaturan arus lalin di masa Lebaran. (Foto: Tim detikJatim)

Namun, tak hanya arus lalu lintas yang jadi perhatian. Kekhawatiran masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik maupun berlibur ke luar Kota pun timbul. Pasalnya, ada potensi kerawanan maupun kriminalitas ketika kondisi kota sedang lengang. Maka, aspek keamanan jelas harus tetap menjadi perhatian.

Mengatasi kekhawatiran tersebut, Polrestabes Surabaya telah menyiapkan berbagai upaya pengamanan dan cipta kondisi saat musim mudik seperti saat ini. Tujuannya agar Surabaya tetap kondusif serta mudik Lebaran bisa aman, nyaman, dan berkesan.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo menyampaikan ada berbagai skema yang sudah disiapkan. Mulai dari Operasi Ketupat pada 3-12 April 2024, hingga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya cipta kondisi.

Tak main-main, ribuan personel dan petugas gabungan dari TNI/Polri maupun instansi terkait diterjunkan untuk turut melakukan pengamanan di Kota Pahlawan saat ditinggalkan warganya.

"Pada Lebaran ini Polrestabes Surabaya menyiagakan sekitar 3.000 personel, di mana 2.000 personel gabungan polres dan polsek, kemudian dibantu dari stakeholder dan instansi, baik dari Dinas Perhubungan, dari rekan-rekan relawan, termasuk TNI," ujar Wibowo.

Bagi warga Surabaya yang akan melakukan perjalanan mudik juga diharapkan melaporkan ke RT/RW setempat. Tujuannya agar dapat dipetakan mana saja titik yang akan ditinggalkan pemudik saat Lebaran.

Kemudian detikers yang merupakan warga Surabaya juga bisa menitipkan kendaraan bermotor ataupun barang berharga di polsek terdekat maupun polres. detikers cukup melaporkan jenis kendaraan atau barang yang akan dititipkan dan menunjukkan bukti kepemilikannya.

Beberapa titik perumahan, perkantoran, maupun objek bangunan yang ditinggalkan penghuninya akan menjadi perhatian khusus. Selain itu, juga telah disiapkan 24 pos pengamanan dan tiga pos pelayanan sesuai titik-titik yang telah dipetakan.

Jadi tak perlu khawatir lagi ya, detikers. Selamat merayakan hangatnya Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Atau mau pergi berwisata ke berbagai destinasi tujuan!

Tim detikJatim akan terus memberikan referensi tentang perjalanan mudik di Jawa Timur. Simak terus perjalanan Jelajah Mudik Ramadan 2024 yang didukung Ditlantas Polda Jatim, Honda Surabaya Center, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Semoga informasi yang kami berikan bisa bermanfaat untuk menemani dan menjadi referensi perjalanan mudik detikers. Harapannya, mudik di Jawa Timur aman, nyaman, dan berkesan.

(irb/irb)


Hide Ads