.webp)
Pantauan detikJatim di lokasi, tampak puluhan motor menunggu giliran untuk diservis. Pemudik yang yang datang ke bengkel tersebut berharap bisa pulang kampung dengan keadaan motor yang nyaman dan tidak ada kendala.
Salah satunya warga asal Blitar Bambang Sugiarto (42). Ia mengaku sengaja melakukan pengecekan kondisi fisik sepeda motornya agar bisa menjalani perjalanan mudik dengan lancar.
"Rencana mudik ke Blitar bersama keluarga mengendarai sepeda motor ini. Agar dalam perjalanan tidak ada gangguan dari kondisi fisik motornya, maka hari ini dibawa ke bengkel," kata Bambang saat sedang servis motornya, Minggu (7/4/2024).
"Pengecekan kondisi fisik motor ini sebenarnya rutin dilakukan dua bulan sekali. Tapi karena akan mudik belum ada dua bulan kami lakukan servis. Agar di kampung halaman nanti aman, nyaman, dan lancar," sambungnya.
 Bengkel di Sidoarjo ramai pelanggan saat musim mudik. Foto: Suparno/detikJatim |
Bambang menyebut datang ke bengkel sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Namun ternyata di bengkel ini sudah banyak yang antre. Ini merupakan bengkel satu-satunya yang banyak peminatnya.
"Saya setiap servis di bengkel ini. Makanya saya rela untuk antre," imbuh Bambang.
Hal yang sama juga disampaikan Komaruddin (34). Warga Jember yang bekerja di salah satu pabrik di Sidoarjo ini mengatakan, dirinya melakukan servis sepeda motor untuk persiapan mudik ke kampung halaman.
"Saya servis sepeda motor untuk persiapan mudik. Rencana agak lama pulang kampungnya. Di daerah saya jauh dari perkotaan, saat Lebaran juga tidak ada bengkel motor yang buka," ujar Komarudin.
Sementara itu, pemilik Bengkel Manunggal Jaya Manu mengatakan bengkel sepeda motor miliknya mulai ramai sejak empat hari lalu. Ia pun mengerahkan 15 mekanik untuk melayani permintaan servis sepeda motor.
"Ramai pengunjung sejak empat hari yang lalu, permintaan mereka rata-rata ganti busi, oli mesin, dan gardan untuk sepeda motor matic. Serta tune-up mesin motor," kata Manu.
Ia pun menyediakan berbagai merek oli dan onderdil berbagai merek untuk memuaskan pemilik motor. Dalam sehari, ia mampu menyelesaikan puluhan sepeda motor.
"Dalam sehari berhasil menyelesaikan sekitar 50-60 sepeda motor. Untuk melayani pelanggan, kami buka bengkel mulai pukul 06.30 hingga 17.30 WIB," tandasnya.
(auh/irb)
