Dari pantauan detikJatim, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin melakukan pantauan arus lalin melalui jalur udara menggunakan helikopter sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Pantauan menggunakan helikopter berangkat dari halaman Mapolda Jatim menuju ke sejumlah daerah di Jawa Timur.
Setibanya di Polda Jatim kembali, Komarudin menerangkan hasil pantauan udara yang dilakukan bersama jajarannya. Komarudin mengatakan pantauan dilakukan dengan mengamati pergerakan arus lalu lintas mudik di hari ketiga Operasi Ketupat Semeru 2024 atau H-4 Idul Fitri 1445 H ke sejumlah ruas jalan tol.
Mulai dari Surabaya sampai dengan ke ujung timur di Probolinggo, tepatnya di Simpang Tiga Gending di akhir tol di Jawa Timur serta Pantura yang akan menyeberang ke Banyuwangi Ketapang. Komarudin menyebut hasil pantauan arus lintas masih kondusif.
"Alhamdulillah sampai sekarang terkendali cukup lancar belum ada peningkatan yang berarti maupun terlihat sumbatan-sumbatan ataupun perlambatan jadi seluruhnya masih normal. Kemudian dari sana kita melakukan kegiatan patroli ke Simpang Tiga Mengkreng di mana kita ketahui merupakan salah satu dari sekian titik yang menjadi atensi karena pertemuan tiga kabupaten yakni Jombang, Nganjuk, dan Kediri," kata Komarudin saat ditemui awak media di Halaman Polda Jatim, Sabtu (6/4/2024).
Komarudin memastikan ada beberapa potensi hambatan yang terjadi di sekitaran Mengkreng. Di antaranya dua perlintasan sebidang yang masing-masing ada penambahan jumlah penambahan jadwal kereta api.
"Ada penambahan jadwal kereta api yang tadinya 32 dan sekarang ada 40 perlintasan kereta api per hari dengan rata-rata setiap 30 menit sekali melintas. Ini juga menjadi salah satu potensi perlambatan khususnya para pengendara yang akan melintasi Simpang Tiga Mengkreng," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Komarudin, ditambah ada kepadatan di pemberhentian pusat oleh-oleh. Namun, kanalisasi dan berbagai upaya rekayasa telah dilakukan pihaknya. Dengan begitu, pemudik yang akan melintas di Simpang Tiga Mengkreng ada batasan-batasan untuk berhenti di tempat oleh-oleh.
(pfr/iwd)