Waspadai Jalur Rawan Longsor Hingga Rawan Laka di Trenggalek

Waspadai Jalur Rawan Longsor Hingga Rawan Laka di Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 06 Apr 2024 07:30 WIB
Polisi imbau pemudik agar mewaspadai jalur rawan longsor saat melintas di Trenggalek
Polisi imbau pemudik agar mewaspadai jalur rawan longsor saat melintas di Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek - Para pemudik yang melintas di jalur Trenggalek perlu mewaspadai sejumlah titik rawan longsor hingga kecelakaan lalu lintas. Sementara ruas jalan nasional yang berlubang kini telah diperbaiki.

Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Mulyani mengatakan jalur rawan kecelakaan lalu lintas berada di ruas jalan nasional di Kecamatan Durenan. Lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan di lalu lintas karena kondisi jalur yang lurus.

"Kalau jalannya lurus, pengguna jalan itu sering kali memacu kendaraannya lebih cepat dan kurang konsentrasi dengan lalu lintas di sekitarnya," kata Mulyani, Jumat (5/4/2024).

Selain rawan kecelakaan, beberapa ruas jalan nasional juga rawan terjadi tanah longsor, salah satunya berada di jalur utama Trenggalek-Ponorogo. Ruas jalan di lokasi tersebut memiliki karakteristik berkelok dan berada di bawah tebing dengan tingkat kemiringan ekstrem.

"Titik rawan longsor mulai KM 15 sampai dengan KM 18, namun paling utama di KM 16," ujarnya.

Meski demikian potensi bencana alam tersebut saat ini berkurang karena telah dibangun tembok penahanan di samping jalan. Dengan tembok tersebut material longsor akan tertahan di baliknya.

"Namun kewaspadaan tetap harus dilakukan, terutama pada saat hujan," imbuhnya.

Mulyani menambahkan untuk jalur dalam kota terdapat satu potensi gangguan lalu lintas, akibat adanya pasar tumpah di simpang tiga Jarakan. Namun potensi itu hanya terjadi pada pagi hari.

"Kalau Trenggalek ini tidak ada yang rawan macet, paling-paling hanya antrean yang lebih panjang di lampu merah. Kemudian kepadatan arus di dalam kota karena banyak orang belanja," jelasnya.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan lalu lintas, pihaknya telah menyiagakan tim pengurai yang siaga di beberapa pos pengamanan dan pos pelayanan.

Sementara itu untuk jalur pantai selatan (pansela) juga menjadi salah satu prioritas pengamanan selama libur lebaran. Sebab Kecamatan Watulimo menjadi pusat destinasi wisata Trenggalek.

"Kami sudah koordinasi dengan Satlantas Polres Tulungagung, rencananya nanti akan diberlakukan buka tutup dan one way pukul 16.00 WIB. Jadi arus dari simpang JLS Besuki akan ditutup dan akan difungsikan satu jalur dari arah Trenggalek," imbuhnya.

Skema itu bakal dilakukan pada saat kunjungan wisata di pantai selatan Trenggalek dan Tulungagung mencapai puncaknya. Harapannya arus balik dari tempat wisata akan berjalan lancar.

"Untuk wisatawan yang mengarah ke Watulimo di jalur barat agar menghindari jalur ekstrem Sumber, silakan lewat jalur utama, karena kondisi jalurnya curam," kata Mulyani.

Sementara itu dari terkait kondisi ruas jalan nasional di Trenggalek saat ini relatif baik. Beberapa titik jalan yang berlubang telah dilakukan perbaikan oleh Kementerian PUPR.

"Yang kemarin berlubang, sudah ditambal," jelasnya.

Mulyani menambahkan dari pantauan satlantas, hingga hari ini arus lalu lintas di Trenggalek masih relatif landai. Puncak kedatangan arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 lebaran.

"Sementara masih landai, belum ada peningkatan yang signifikan," tandasnya.


(abq/iwd)


Hide Ads