.webp)
Aroma mudik Lebaran 2024 sudah tercium. Banyak orang mulai pulang ke kampung halaman maupun mempersiapkan liburan bersama orang-orang tercinta setelah Lebaran. Khusus bagi masyarakat yang melintas jalur Malang-Kediri melalui Kota Batu diharapkan lebih berhati-hati.
Sebab, berdasarkan hasil pemetaan Satlantas Polres Batu jalur Malang-Kediri melalui Kota Batu itu masuk dalam titik rawan terjadi bencana. Pada jalur tersebut berpotensi tinggi mengalami tanah longsor dan pohon tumbang.
Kasat Lantas Polres Batu AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, dari pemetaan ada 3 titik rawan bencana yang ada di sepanjang jalur Malang-Kediri melalui Kota Batu. Meliputi kawasan Kasembon, Payung 1, dan Payung 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang pada saat musim penghujan titik-titik itu rawan mengalami bencana seperti tanah longsor maupun pohon tumbang. Tapi sekarang masuk musim kemarau, jadi potensi bencana berkurang," ujarnya, Jumat (5/4/2024).
Meski memasuki musim kemarau, langkah antisipasi terjadi bencana tetap dilakukan. Seperti pembangunan plengsengan di kawasan Payung 1 dan Payung 3 hingga penyediaan pos pengamanan di Kasembon.
"Wilayah Kasembon sudah ada pos pengamanan yang kita sediakan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2024. Salah satu fungsi pokok pos itu untuk memantau arus mudik yang ada disana," kata dia.
"Kemudian, apabila ditemukan indikasi bencana disana (sepanjang jalur Malang-Kediri melalui Kota Batu) bisa segera dideteksi dan ditangani. Di pos tersebut juga berkoordinasi dengan BPBD dan sudah disiapkan alat berat untuk penanganan bencana seperti longsor atau pohon tumbang," sambungnya.
Selain itu, jalur Malang-Kediri melalui Kota Batu itu juga termasuk dalam titik rawan terjadi bencana karena memiliki rute berkontur naik-turun, berkelok dan panjang.
Dadang mengimbau kepada pemudik maupun masyarakat yang berlibur ke Kota Batu saat libur lebaran untuk berhati-hati dan melakukan persiapan yang matang sebelum berpergian.
"Untuk pengendara silahkan diperiksa dulu kendaraanya. Apakah sudah siap digunakan, baik pengereman, kampas kopling, ban itu sendiri. Kemudian melengkapi kendaraan dengan surat-surat," pesannya.
"Lalu yang terpenting harus mempersiapkan diri dengan baik. Ketika kelelahan ketika dalam perjalanan, silahkan pengendara untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area yang sudah disediakan. Terakhir patuhi rambu-rambu dan arahan petugas di jalan," sambungnya.
(irb/dte)
