Di Hari Raya Idul Fitri 445 H diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah angka pemudik. Di Jawa Timur sebanyak 16, 2 persen dari jumlah nasional atau sekitar 31.3 juta arus pemudik akan masuk ke Jatim.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto saat meresmikan Masjid Al-Hikmah yang berlokasi di rest area tol dari arah Waru ke Sidoarjo, Jumat (5/4/2024).
Imam mengatakan bahwa Jatim itu akan menjadi salah satu penyumbang pergerakan masyarakat yang mudik sebanyak 16,2 persen dari total nasional atau sekitar 31.3 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan pergerakan masyarakat yang paling banyak ke Jawa Timur," kata Imam di Masjid Al-Hikmah, Jumat (5/4/2024).
"Pergerakan ini sangat luar biasa, kami meminta Dirlantas Polda Jatim dan jajaran yang lain dalam penanganan lebaran 2024 betul bisa mengelola dengan baik," imbuh Imam
Imam menjelaskan pihaknya mengapresiasi pihak pengelola rest areal tol yang bekerjasama dengan Dirlantas Polda Jatim untuk membangun masjid di wilayah rest area. Imam mengatakan masjid di dalam rest areal sangat mendukung program mudik.
"Masyarakat yang mudik pada saat sedang melakukan istirahat yang dicari itu adalah masjid. Selain bisa menunaikan ibadah, juga dimanfaatkan untuk istirahat," jelas Imam.
Imam menambahkan pergerakan masyarakat tersebut tersebar ke seluruh wilayah Jawa Timur. Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 April.
Untuk pengamanan Polda Jatim telah menyiapkan 16 ribu personel gabungan yang akan bertugas mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Personel gabungan tersebut terdiri dari Polisi, TNI, dan aparatur pemerintahan.
"Kami berharap semoga arus mudik dan arus balik di wilayah Jawa Timur tidak ada kejadian yang menonjol," tandas Imam.
(abq/iwd)