Padat dan Macetnya Ruas Jalan Surabaya gegara Pergerakan Arus Mudik

Padat dan Macetnya Ruas Jalan Surabaya gegara Pergerakan Arus Mudik

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 05 Apr 2024 21:11 WIB
Surabaya macet
Kepadatan dan kemacetan di Jalan Ahmad Yani menuju arah Sidoarjo (Foto: Aprilia Devi)
Surabaya -

Sejumlah ruas jalan di Kota Surabaya mulai mengalami kepadatan dan macet. Kepadatan hingga macet tersebut karena pergerakan warga yang hendak mudik ke daerah dan aktivitas menjelang lebaran.

Ada beberapa titik kepadatan yang terjadi hingga malam hari ini, di antaranya Jalan Ahmad Yani yang menjadi akses keluar masuk menuju Kota Surabaya.

Salah satu pengendara motor di Ahmad Yani, Hidayat mengatakan dirinya hendak mudik seorang diri menuju Blitar. Ia mengaku sengaja mudik lebih cepat untuk menghindari kemacetan di jalan.

"Ini mau pulang kampung, mau ke Blitar sendirian. Istri sama anak sudah di rumah mertua duluan, mereka naik bus kemarin," kata Hidayat kepada detikJatim, Jumat (5/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Dayat itu mengaku tak menyangka bila volume lalin hari ini padat. Meski, sempat mencari jalur alternatif, namun menurutnya hal itu sia-sia.

"Tadi abis magrib, sudah ramai (lalin kendaraan) di Wonokromo sana. Masuk lewat dalam, Pulo Wonokromo sama Ketintang, keluar Ahmad Yani ternyata kejebak lagi, kendaraan masih menumpuk, kayaknya banyak yang mau mudik," ujar pengendara motor Suzuki Spin 125 itu.

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan Lidyawati. Ia tak menyangka arus lalin di Surabaya mulai padat.

"Bareng suami sama anak ini mau (mudik) ke Madiun, biasanya naik kereta. Ini tadi karena barang bawaan banyak, kita naik mobil, lah kok malah seperti ini," tutur wanita 41 tahun itu.

Menurut Lidya, kepadatan lalin hari ini tak hanya arus lalin yang didominasi pemudik. Namun, juga faktor cuaca.

"Kayaknya karena hujan juga deh, lihat orang-orang yang naik motor banyak yang berteduh, terus nerabas-nerabas juga, semakin ramai (arus lalin)," tutur wanita yang memiliki 2 buah hati itu.

Kemudian kepadatan juga terjadi di pusat kota Surabaya seperti di Jalan Basuki Rahmat akibat tingginya mobilisasi masyarakat untuk berbagai tujuan seperti makan malam bersama, hingga berbelanja berbagai kebutuhan Lebaran.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menjelaskan bahwa kepadatan ini terjadi sebab mulai per hari ini volume kendaraan yang keluar dan masuk Kota Surabaya mengalami peningkatan hingga 10%.

"Jadi mulai dari hari ini dibandingkan kemarin terjadi peningkatan 7-10% kendaraan yang meninggalkan Kota Surabaya. Ini akan berlangsung terus dan kita perkirakan sampai dengan hari Minggu puncaknya," kata Arif.

Menghadapi peningkatan volume kendaraan dan kepadatan arus lalu lintas yang terjadi, ribuan personel telah disiagakan di tiap pos maupun sejumlah titik yang ditetapkan.

"Jadi personil 23 Pospam dan 1 Pos Pelayanan Terpadu sudah aktif di Kota Surabaya. Ada 1.300 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 Polrestabes Surabaya," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads