Sejumlah ruas di kota Surabaya padat dam macet mulai petang hingga malam ini. Dari pantauan detikJatim, volume lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya di bundaran Dolog Surabaya padat. Bahkan, kemacetan mengular sekitar 100 meter ke arah selatan atau Sidoarjo.
Selain itu, kepadatan juga terjadi di Ahmad Yani Surabaya ke arah timur. Lalin sempat tersendat beberapa saat ketika kereta api melintas.
Beberapa pemotor terlihat menggunakan jas hujan dan membawa beberapa benda di jok belakang motor. Terutama, pemotor dari arah utara menuju selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepadatan diperparah dengan kondisi cuaca. Sebab, hujan disertai angin kencang melanda kota pahlawan sejak sore hari.
Salah satu pengendara motor, Hidayat mengatakan dirinya hendak mudik seorang diri menuju Blitar. Ia mengaku sengaja mudik lebih cepat untuk menghindari kemacetan di jalan.
Pria yang akrab disapa Dayat itu mengaku tak menyangka bila volume lalin hari ini padat. Meski, sempat mencari jalur alternatif, namun menurutnya hal itu sia-sia.
"Tadi abis magrib, sudah ramai (lalin kendaraan) di Wonokromo sana. Masuk lewat dalam, Pulo Wonokromo sama Ketintang, keluar Ahmad Yani ternyata kejebak lagi, kendaraan masih menumpuk, kayaknya banyak yang mau mudik," ujar pengendara motor Suzuki Spin 125 itu.
Hal senada disampaikan Lidyawati. Ia tak menyangka arus lalin di Surabaya mulai padat.
"Bareng suami sama anak ini mau (mudik) ke Madiun, biasanya naik kereta. Ini tadi karena barang bawaan banyak, kita naik mobil, lah kok malah seperti ini," tutur wanita 41 tahun itu.
"Kayaknya karena hujan juga deh, lihat orang-orang yang naik motor banyak yang berteduh, terus nerabas-nerabas juga, semakin ramai (arus lalin)," tutur wanita yang memiliki 2 buah hati itu.
Ia berharap mudik kali ini aman dan nyaman bagi masyarakat. Bahkan, selamat sampai tujuan.
Selain di Jalan Ahmad Yani, kepadatan hingga kemacetan juga terjadi kawasan Bundaran Waru dan Rungkut.
(pfr/iwd)