Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Forkopimda menggelar apel antisipasi keamanan rumah saat ditinggal mudik Lebaran. Antisipasi ini terkait tindak kejahatan saat rumah sedang kosong.
Eri meminta kepada semua petugas yang berjaga saat Idul Fitri untuk ikhlas menjaga Surabaya. Di mana sebagian besar umat Muslim merayakan dengan berkumpul keluarga.
"Kota Surabaya terkenal nyaman dan aman kita harus pertahankan. Apalagi Lebaran pasti ada yang masuk ke Surabaya," kata Eri di Balai Kota, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kecamatan, RW dan RT juga diminta menjaga dan memerhatikan rumah warga yang ditinggal mudik atau liburan Lebaran. Nantinya pihak kecamatan dan kelurahan akan dibantu babinsa dan bhabinkamtibmas.
Pada momen libur Lebaran, pemkot dan forkopimda fokus pada kasus kekerasan, pencurian hingga kecelakaan. Rumah kosong menjadi incaran dan kecelakaan di jalan.
"Targetnya mengurangi jumlah kecelakaan, gimana mengurangi pencurian, kekerasan di kampung-kampung. Semoga tahun ini menurun," jelasnya.
Sementara saat malam takbir Idul Fitri, masyarakat biasanya melakukan tradisi keliling kampung dengan membawa obor. Sementara di malam perayaan hari kemenangan, warga Surabaya diminta untuk tidak melakukan konvoi takbir keliling.
Eri tak melarang warga melakukan takbir keliling. Akan tetapi, momen takbir keliling tidak dilakukan dengan konvoi.
"Kita minta kalau ada takbir keliling, itu lebih baik pakai bedug. Jadi kita ramaikan kembali," ujarnya.
(abq/iwd)