Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menyalurkan santunan untuk 500 anak yatim. Pembagian santunan dari Baznas Jatim dan Baznas Kota Mojokerto ini wujud hadirnya pemerintah untuk anak yatim.
Pembagian santunan untuk 500 anak yatim digelar di Sabha Kridhatama, Rumah Rakyat Kota Mojokerto. Khofifah bersama Ali menyerahkan santunan secara simbolis. Tidak hanya itu, Baznas Kota Mojokerto juga membagikan tas sekolah gratis kepada anak-anak yatim.
Semarak Ramadan dilanjutkan dengan pembagian bansos ASPD kepada 5 penyandang disabilitas, zakat produktif bagi 25 pelaku usaha, tali asih untuk 10 TKSK dan Tagana, serta pemberian apresiasi untuk 10 seniman Kota Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Rasulullah ditanya apa sedekah yang paling utama? Jawabannya, sedekah di bulan Ramadan. Oleh karena itu, sedekah atau infak atau zakat memang dimaksimalkan di bulan Ramadan," terang Khofifah dalam rilis yang diterima detikJatim, Kamis (4/4/2024).
Ali menjelaskan, anak-anak yatim di wilayahnya mendapatkan bantuan Rp 1 juta per tahun dari APBD Pemkot Mojokerto. Belum lagi bantuan dari Baznas Kota Mojokerto Rp 100.000 per bulan. Menurutnya, ini wujud hadirnya pemerintah untuk anak yatim.
"Meski mungkin kecil, tapi sesuatu yang bermakna. Ini adalah wujud pemerintah hadir bagi masyarakat, khususnya anak yatim," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Mas Pj ini berharap, semua anak di Kota Mojokerto menjadi generasi penerus yang berkontribusi dalam pembangunan. Sehingga kota paling kecil keempat di Indonesia ini bisa menjadi lokomotif pembangunan tingkat provinsi dan nasional.
"Tugas kita semua, termasuk adik-adik sebagai generasi penerus harus bekerja keras, harus belajar dengan giat agar Kota Mojokerto bisa terus tumbuh, berkembang dan berdampak," tandasnya.
(hil/dte)