.webp)
Polisi di Kota Kediri bersama TNI menggelar apel bersama di halaman Pemkot Kediri sebagai persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemusnahan puluhan ribu narkoba jenis dobel L, sabu, dan ratusan botol miras.
Miras dan narkoba yang dimusnahkan ini merupakan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru yang disita polisi.
Menurut Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, pemusnahan barang bukti miras dan narkoba sebagai simbol pemberantasan dan perang terhadap narkoba. Polisi akan semakin gencar menggelar operasi miras dan narkoba, utamanya selama bulan Ramadan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif hingga Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pengecekan personel Operasi Ketupat Semeru (Foto: Andhika Dwi Saputra) |
"Tadi sudah sama-sama kita tanda tangani berkas berita acara pemusnahan. Dan narkoba maupun miras ini hasil operasi pekat sebelum Operasi Ketupat Semeru 2024," ujar Bramastyo Priaji, Rabu (3/4/2024).
Pemusnahan miras dan narkoba dilakukan dengan cara dilindas alat berat dan dibakar. Sesuai data, barang bukti yang dimusnahkan terdiri 1.089 botol miras berbagai merk, 25.020 butir pil dobel L, serta 5,3 gram sabu-sabu.
Di sisi lain, sebagai langkah pengamanan Operasi Ketupat Semeru Hari Raya Idul Fitri 2024 ini diterjunkan ratusan personel gabungan, TNI dan potensi masyarakat, dengan mendirikan 6 pos pengamanan dan satu pos pelayanan mudik lebaran di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 ini Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail.
(abq/iwd)
