.webp)
Polres Kediri menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) Semeru 2024. Ratusan kasus yang diungkap tersebut yaitu 13 kasus Narkoba dengan 15 tersangka dan 101 kasus kriminal dengan 136 tersangka diamankan.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menyampaikan bahwa Operasi Pekat Semeru itu berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 19 hingga 30 Maret 2024. Adapun perkara yang disasar yaitu kasus Narkoba, Okerbaya, perjudian, premanisme, miras dan bahan peledak.
"Tentunya operasi Pekat ini kami laksanakan tidak hanya sebelum hari raya Idul Fitri namun setelahnya juga kita tetap melakukan upaya kepolisian," ujar Bimo, Rabu (3/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari serangkaian pengungkapan itu, Bimo memaparkan barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya adalah sabu seberat 13,93 gram, pil dobel L 6.150 butir, dan 791 botol miras berbagai merek.
Adapun dalam kasus bahan peledak Pihak kepolisian mengamankan 23 kilogram obat mercon dan beberapa alat untuk bahan peledak. "Untuk miras, hari ini kami langsung musnahkan dengan cara di buldoser," ungkapnya.
Terakhir, dalam rangka menyambut Hari raya Idul Fitri, Bimo mengimbau kepada masyarakat di Kediri untuk terus menjaga kerukunan agar menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
"Mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah Kediri Kabupaten agar tetap kondusif. Hindari perbuatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkas Bimo.
(abq/iwd)
