Para anggota memiliki motor antik tahun 1927 hingga tahun 1950-an. Mulai Harley Davidson, BMW, BSA, hingga DKW.
"Untuk anggota kami ada 50 orang dengan motor antik mulai tahun 1927 hingga tahun 1950-an buatan Inggris, Jerman dan lainnya " ujar Ketua MACI Lumajang Ruly Satriawan, Rabu (3/4/2024).
Ruly mengungkap alasan di balik berdirinya komunitas ini. Semua berawal dari kecintaan terhadap motor antik.
"Berdirinya MACI Lumajang ini berawal dari kecintaan dengan motor antik dan kami ingin melestarikannya " ujar Ruly.
Saat bulan suci Ramadan, MACI Lumajang memiliki cara berbeda untuk menunggu waktu berbuka puasa. Dengan mengendarai motor mereka keliling kota Lumajang.
Pawai motor antik ini dimulai dari Jalan Kyai Ilyas, lalu menyusuri Jalan Slamet Riyadi, Jalan Cokroaminoto, hingga Jalan Panglima Besar Sudirman Lumajang.
Selain ngabuburit atau menunggu berbuka puasa, anggota komunitas juga membagikan paket makanan berbuka puasa kepada pengguna jalan.
Menurut Ketua Komunitas MACI Lumajang Ruly Satriawan, kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan motor antik. Selain itu mereka ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
"Tujuan ngabuburit dengan pawai motor antik ini untuk mengenalkan motor antik kepada masyarakat serta berbagi makanan kepada warga yang menjalankan ibadah puasa " tukasnya.
Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.
(dpe/dte)