.webp)
Polres Mojokerto mengerahkan 286 personelnya dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk pengamanan arus mudik hingga balik Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat yang akan mudik melalui Bumi Majapahit diimbau mewaspadai sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai para pemudik di wilayah hukum Polres Mojokerto meliputi Simpang 3 Klenteng Mojosari, Simpang 5 Kenanten, serta jalur wisata Pacet dan Trawas. Sedangkan titik rawan kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngoro, Kutorejo, Gondang, Dlanggu, serta di jalur Pacet-Cangar, Kota Batu.
Oleh sebab itu, polisi mulai menggelar Operasi Ketupat Semeru yang berlangsung 4-16 April 2024 untuk menjaga keamanan selama arus mudik sampai arus balik lebaran. Dalam operasi selama 13 hari ini, Polres Mojokerto mengerahkan 286 personilnya. Mereka juga membuat posyan di Simpang 5 Kenanten, Posyan di Bundaran Taman Pacet, Pospam Taman Mojosari, serta Pospam di Simpang 3 Daplang-Trawas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Enggran Eko Budianto |
Ratusan personel itu dibagi menjadi 21 personil Satgas Preemtif, 31 personil Satgas Preventif, 11 Satgas Kamseltibcarlantas, 8 personil Satgas Gakkum, 7 personil Satgas Humas, 10 personil Satgas Banops, 25 personil di Posyan Kenanten, 22 personil di Pospam Taman Mojosari, 22 personil di Pospam Simpang 3 Daplang, serta 21 personil di Posyan Bundaran Taman Pacet.
"Kami juga dibantu rekan-rekan TNI, Ibu Bupati Mojokerto dan Forkopimda lainnya. Operasi ini untuk memastikan aktivitas warga Mojokerto selama Ramadan dan lebaran nanti berjalan dengan baik tanpa ada gangguan keamanan," jelas Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto kepada wartawan setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Rabu (3/4/2024).
Dalam Operasi Ketupat Semeru 2024, lanjut Ihram, jalur wisata di kawasan Pacet dan Trawas, Kabupaten Mojokerto menjadi perhatian serius. Khususnya jalur Mojokerto-Kota Batu melalui Pacet tembus Cangar yang menjadi titik rawan kecelakaan. Kontur jalan berupa turunan curam dan panjang membuat banyak kendaraan mengalami rem blong.
"Di jalur Pacet-Cangar kami sudah memasang papan peringatan rawan kecelakaan, papan petunjuk teknis cara menggunakan rem di turunan panjang untuk mencegah rem blong. Kami juga patroli rutin, melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas pada jam-jam rawan laka," terangnya.
Tidak hanya itu, kata Ihram, untuk menjamin keamanan warga Mojokerto yang mudik lebaran, pihaknya juga membuka layanan penitipan sepeda motor dan mobil. Lokasi yang disiapkan yaitu Mapolres Mojokerto dan 14 kantor Polsek di wilayah hukumnya. Patroli rutin juga akan digelar ke permukiman penduduk yang ditinggal mudik untuk mencegah pencurian maupun perampokan.
"Saya pastikan untuk pelanggaran tidak ada toleransi, apalagi pelaku tindak pidana. Tidak ada ruang sedikitpun untuk pelaku tindak pidana, saya akan tindak tegas," tandasnya.
(abq/iwd)
