Jumlah pemudik Lebaran 2024 yang melintas di Madiun diprediksi naik 15 persen. Pemudik diimbau untuk mewaspadai titik kemacetan setelah keluar dari Gerbang Tol Madiun.
"Untuk prediksi jumlah pemudik meningkat 15 persen. Kami imbau masyarakat untuk mewaspadai titik kepadatan arus setelah keluar dari Gerbang Tol Madiun," ujar Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi detikJatim Rabu (3/4/2024).
Titik rawan kemacetan setelah exit Tol Madiun, kata Ridwan, yakni di Jalan Raya Madiun Surabaya di Nglames. Tepatnya mulai perbatasan wilayah Madiun Kota dengan Kabupaten hingga Desa Tiron kawasan pergudangan menjelang simpang 4 arah Gerbang Tol Madiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sering terjadi kepadatan mulai perbatasan Madiun Kota dengan Kabupaten di Nglames hingga simpang 4 Dumpil arah Gerbang Tol Madiun," ujar Ridwan.
Ridwan mengatakan exit tol Madiun merupakan jalur utama pemudik yang menuju 5 wilayah di Jatim yakni Madiun Kota Kabupaten, Magetan, Ponorogo serta Pacitan.
"Exit Tol Madiun merupakan tujuan pemudik yang menuju Madiun Kota Kabupaten, Magetan, Ponorogo dan Pacitan. Sebagian Ngawi juga," jelas Ridwan.
Kasat Lantas Polres Madiun AKP Cahya Fajar Timur Amboina mengatakan untuk persiapan mudik Lebaran Polres Madiun bersama jajaran TNI-Polri menyiapkan 6 Posko mudik. Satu posko yang sebelumnya tidak ada akan ditempatkan di titik rawan kepadatan di Nglames.
"Kita siapkan 6 posko pengamanan dan pelayanan. Satu penambahan lokasi di titik kepadatan di Nglames perbatasan Madiun Kota dengan Kabupaten. Juga rawan kepadatan di pasar Dolopo dari Madiun arah Ponorogo," papar Timur.
Selain di Nglames, lanjut Timur, lima pos Pam di jalur mudik lainnya yakni di Simpang 4 Dumpil, Pasar Dolopo, Waduk Widas, rest area Tol A dan B serta Pos Taman Asti Caruban. Pemudik dihimbau untuk saling menghormati sesama pengendara agar tercipta rasa aman dan nyaman dalam mudik lebaran.
"Mari kita saling menghormati sesama pengendara untuk menciptakan mudik akan dan nyaman serta berkesan," tandas Timur.
(abq/iwd)