Mau Mudik Lewat Tol atau Jalan Biasa? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Mau Mudik Lewat Tol atau Jalan Biasa? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Rabu, 03 Apr 2024 11:35 WIB
Tol Manyar Gresik
Ilustrasi (Foto: Icha/detikJatim)
Surabaya -

Mudik jadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Salah satu pertimbangan penting saat akan mudik adalah memilih jalur transportasi yang tepat, apakah menggunakan jalan tol atau jalan non tol. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sebagai bagian dari kebiasaan yang telah menjadi tradisi dalam budaya Indonesia, masa libur panjang Idul Fitri sering kali diwarnai dengan fenomena "mudik".

Dalam waktu dekat, jutaan orang akan memulai perjalanan panjang mereka menuju kampung halaman. Apa saja kelebihan dan kekurangan mudik melalui jalan tol maupun non tol? Simak ulasannya berikut ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mudik Lewat Tol

1. Waktu Tempuh Lebih Singkat

Dengan adanya jaringan tol yang luas dan lancar, waktu tempuh bisa lebih singkat dibandingkan dengan jalan non tol. Contohnya, Tol Trans Jawa yang menghubungkan Cilegon hingga Pasuruan memungkinkan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta hanya dalam 9 sampai 10 jam.

ADVERTISEMENT

2. Fasilitas Lengkap di Rest Area

Rest area di jalan tol menyediakan beragam fasilitas seperti area makan dan minum, tempat istirahat, pengisian bahan bakar, tempat ibadah, dan lainnya. Hal ini memudahkan pemudik untuk istirahat dan mengisi kebutuhan selama perjalanan.

3. Perkiraan Perjalanan Lebih Mudah

Dengan kemudahan akses dan informasi yang tersedia, pengguna jalan tol dapat merencanakan perjalanan dengan lebih pasti, termasuk soal waktu tempuh dan rute alternatif.

Kekurangan Mudik Lewat Tol

1. Biaya Tinggi

Pemilihan jalur tol membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama jika tujuan mudik merupakan titik paling jauh. Biaya tol dapat menjadi beban tambahan bagi pemudik.

2. Kemacetan di Gerbang Tol dan Rest Area

Naiknya volume kendaraan di jalan tol dapat menyebabkan kemacetan, terutama di area gerbang tol dan rest area. Pemudik perlu mempersiapkan diri dengan kemungkinan kemacetan dan keterbatasan fasilitas di rest area.

3. Memiliki Risiko yang Tinggi

Berkendara sepanjang tol membutuhkan perhatian ekstra terutama terkait dengan kebosanan dan kantuk. Pencahayaan yang kurang optimal di beberapa ruas tol juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan, khususnya saat perjalanan malam.

Mudik Lewat Jalan Non Tol

1. Biaya Lebih Murah

Salah satu keunggulan mudik lewat jalan non tol adalah biaya yang lebih murah, karena tidak ada biaya tol yang perlu dikeluarkan.

2. Fleksibilitas Rute

Jalan non tol memberikan fleksibilitas dalam memilih rute alternatif, terutama untuk menghindari kemacetan atau jika ingin menjelajahi tempat-tempat wisata lokal.

3. Kemacetan yang Terdistribusi

Meskipun kemungkinan terjadi kemacetan juga ada, namun kemacetan di jalan non tol cenderung lebih terdistribusi dan dapat diatasi dengan lebih mudah.

Kekurangan Mudik Lewat Jalan Non Tol


1. Waktu Tempuh Lebih Lama

Perjalanan melalui jalan non tol cenderung memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan jalan tol, terutama jika rute melewati daerah yang padat atau jalan yang berliku-liku.

2. Keterbatasan Fasilitas

Fasilitas di jalan non tol seperti rest area mungkin tidak se lengkap yang ada di jalan tol. Pemudik perlu mempersiapkan diri dengan membawa bekal dan mencari tempat istirahat yang aman.

3. Risiko Keselamatan

Beberapa jalan non tol mungkin memiliki kondisi jalan yang kurang baik, termasuk pencahayaan yang minim dan keadaan jalanan yang tidak rata, meningkatkan risiko kecelakaan terutama saat malam hari.

Mudik lewat tol dan non tol keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Pemilihan jalur tergantung pada preferensi pribadi, kondisi perjalanan, serta faktor-faktor lain seperti biaya dan kenyamanan. Yang terpenting adalah menjaga keselamatan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan mudik.


Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)


Hide Ads