Penumpang di Terminal Arjosari Malang Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Penumpang di Terminal Arjosari Malang Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Aujana Mahalia - detikJatim
Rabu, 03 Apr 2024 11:12 WIB
Peningkatan penumpang di Terminal Arjosari Malang menjelang Lebaran
Peningkatan penumpang di Terminal Arjosari Malang menjelang Lebaran (Foto: Aujana Mahalia/detikJatim)
Malang -

Sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 2024, jumlah penumpang di Terminal Arjosari, Malang secara signifikan mulai terjadi peningkatan. Jumlah ini diprediksi akan terus mengalami lonjakan hingga H-2 sebelum Lebaran 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Terminal Arjosari Kota Malang, Maria Margareta. Ia menyebut, penumpang bus di Terminal Arjosari mulai meningkat terutama pada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Jumlah penumpang bus AKAP yang biasanya mencapai 200 orang, kini meningkat menjadi sekitar 300 orang.

"Hingga saat ini untuk jurusan keluar kota seperti ke Jakarta itu meningkat sekitar 5%," terang Maria kepada detikJatim, Rabu (3/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan penumpang di Terminal Arjosari Malang menjelang LebaranTerminal Arjosari Malang Foto: Aujana Mahalia/detikJatim

Maria mengaku, jumlah peningkatan tersebut masih tergolong kecil. Sementara itu, untuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), ia menyebut jumlah penumpang masih relatif stabil.

"Masih stabil, landai-landai saja untuk AKDP seperti biasa masih mencapai 3.000 penumpang per harinya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Maria mengatakan, pihaknya memperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi sekitar 2 hingga 3 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Melihat kondisi itu, pihak terminal telah melakukan persiapan untuk menyambut para penumpang saat arus mudik Lebaran. Salah satunya, dengan menyiapkan fasilitas utama.

"Biasanya H-2 dan H-3 itu penuh-penuhnya penumpang. Kami juga telah menyiapkan berbagai sarana mulai dari shelter keberangkatan, ruang tunggu, ruang kesehatan, jalur kedatangan, ruang informasi dan juga loket penjualan tiket bus," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyebut pihaknya belum menerima laporan soal penambahan armada bus saat arus mudik. Namun, ia mengungkapkan, biasanya penambahan armada akan dilakukan jika terjadi lonjakan penumpang nantinya.

"Belum ada penambahan hingga saat ini, mungkin nanti dari pihak PO akan menambahkan armada jika penumpang mulai penuh," pungkasnya.




(hil/dte)


Hide Ads