.webp)
Tiga orang pemuda yang kerap membuat onar di Kampung Blambangan gang 1 dibekuk Polresta Banyuwangi hanya dalam hitungan menit.
Melalui inovasi Call Center 110 yang diluncurkan oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono, sejumlah preman kampung dibikin pensiun.
Peluncuran call center ini menjawab kebutuhan digitalisasi layanan Kamtibmas yang cepat dan tepat sasaran. Hanya menekan 3 angka, gangguan keamanan dan kenyamanan warga Banyuwangi dapat teratasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat yang merasa terancam atau melihat aksi preman dapat langsung menghubungi 110," terang Nanang, Selasa (2/4/2024).
Call Center 110 beroperasi selama 24 jam dalam 7 hari. Ini menjadi sahabat warga yang siap berjaga.
"Call Center 110, selalu siaga, responsif, cepat tanggap sat set selama 24 jam selama 7 hari terus menerus. Siap menerima laporan masyarakat dan membuat preman menjadi pensiun," tambahnya.
 Petugas yang selalu bersiaga menerima laporan di Call Center 110 Polresta Banyuwangi Foto: Istimewa |
Keunggulan Call Center 110 besutan Polresta Banyuwangi ini di antaranya, cepat dan tanggap. Yang ditunjukkan dengan kecepatan respons petugas pascakeluhan warga melalui call center.
Call Center 110 Polresta Banyuwangi juga mudah diakses. Tanpa beban biaya alias gratis, masyarakat dapat menghubungi 110 dari telepon rumah hingga ponsel tanpa tagihan pulsa.
"Kami tidak akan memberi ruang bagi preman untuk meresahkan masyarakat. Call Center 110 ini merupakan bukti komitmen kami untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif," tegas perwira dengan tiga melati tersebut.
Nanang berharap, masyarakat dapat memanfaatkan Call Center 110 secara optimal. Sementara, Polresta Banyuwangi memastikan akan menyediakan fasilitas prima mulai dari operator hingga personel yang siaga.
"Mari bersama-sama ciptakan Banyuwangi yang aman, nyaman, dan bebas preman," pungkas Nanang.
(hil/dte)
