.webp)
Banjir luapan Kali Gandong Bojonegoro telah surut. Peristiwa ini membuat puluhan rumah warga dan fasilitas umum terdampak.
Kepala Desa Bobol, kecamatan Sekar, Saimo, membenarkan pemukiman warga di kampungnya terdampak akibat banjir sore tadi karena hujan deras.
Sedikitnya ada 38 kepala keluarga yang rumahnya terdampak banjir dan malam ini sudah surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah surut malam ini. Ada 38 KK yang terdampak. Yang rusak rumahnya juga ada," tutur Saimo kepada detikJatim, Selasa (2/4/2024).
Sementara itu, dari hasil asemen BPBD Bojonegoro, warga yang terdampak banjir adalah yang bermukim di Desa Bareng 5 rumah, Desa Miyono 16 rumah, dan Desa Bobol 37 rumah.
"Untuk jumlah korban terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sekar, Desa Miyono 16 KK, Bareng 5 KK, dan Desa bobol 39 KK untuk data sementara," kata Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny.
Sedangkan untuk fasilitas umum, banjir merobohkan pagar bagian depan dan belakang SMP 1 Sekar. Banjir juga membuat ambrol bangunan TPT di Jalan PUK di Dusun Gayam, Desa Miyono,
Jembatan di Dusun Krajan, Desa Bareng ambrol. Dan jembatan di Jalan poros desa di Dusun Ngronan, Desa Bobol, juga ambrol.
"Dari hasil asemen terdapat permukiman dan fasum yang terdampak. Banjir sudah surut tadi sekitar pukul 19.00 WIB," lanjut Laela.
Hujan deras yang melanda wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro terjadi mulai pukul 14.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB yang mengakibatkan meluapnya beberapa sungai hingga akhirnya banjir.
(abq/iwd)
