Cerita Ibu dan Bayinya Naik Atap Terjebak Banjir Bandang Gunung Pandan Madiun

Cerita Ibu dan Bayinya Naik Atap Terjebak Banjir Bandang Gunung Pandan Madiun

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 01 Apr 2024 21:52 WIB
Banjir bandang di kawasan kaki Gunung Pandan Madiun
Penampakan banjir bandang di Madiun (Foto: Dok. Istimewa)
Madiun - Banjir bandang setinggi 2 meter menerjang puluhan rumah di Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo, Pilangkenceng, Madiun. Akibatnya warga yang terjebak terpaksa harus naik ke atap.

Kepala Dusun Kebunduren, Nur Cahyanto mengatakan tercatat ada 6 dari 58 rumah bahkan terjebak banjir. Warga yang terjebak tersebut terpaksa naik ke atap untuk menghindari air banjir.

"Ada 58 rumah KK terdampak banjir dan ada 6 KK yang sempat terjebak karena ketinggian air banjir 2 meter. Sebagian dari mereka naik ke atap rumah menyelamatkan diri," kata Nur, Senin (1/4/2024).

Dari 6 KK yang sempat terjebak banjir, kata Nur, ada seorang ibu dan bayi yang menyelamatkan diri naik atap dengan tangga darurat. Ibu tersebut diketahui bernama Intan Ramadhan (25).

"Itu warga saya yang ikut terjebak naik atap bersama bayinya namanya ibu Intan. Alhamdulillah sudah surut sekarang," jelas Nur.

Nur menyampaikan banjir bandang luapan dari sungai Sekar yang berasal dari wilayah Bojonegoro. Hujan deras merata di wilayah Gunung Pandan yang merupakan perbatasan Kabupaten Madiun dengan Bojonegoro.

"Banjir selain hujan deras di Madiun juga kiriman dari Sekar Bojonegoro. Hujan raya di wilayah Gunung Pandan," papar Nur.

Nur menambahkan saat ini susah banjir berupa lumpur yang masuk ke dalam rumah warga akan dilakukan pembersihan besok pagi. "Pembersihan besok pagi," tandas Nur.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun. Akibatnya, sebanyak 58 rumah wargadi kaku gunung Pandan tersebut terendam.

"Ada 58 rumah yang terdampak banjir ketinggian 50 Cm hingga 2 meter. Ini wilayah kaki Gunung Pandan," ujar Kepala Dusun Kebunduren, Nur Cahyanto saat dikonfirmasi detikJatim Senin (1/4/2024).


(abq/iwd)


Hide Ads