.webp)
Tim gabungan dari kepolisian dan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomindag) Trenggalek menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Seluruh SPBU dipastikan siap melayani permintaan konsumen selama libur dan mudik lebaran.
Kanit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Trenggalek Ipda Ahmad Zainul Muttaqin mengatakan inspeksi dilakukan secara acak di empat SPBU. Di setiap SPBU yang dikunjungi petugas gabungan meminta dilakukan pemeriksaan takaran oleh tim metrologi legal.
"Hasilnya, Alhamdulillah untuk SPBU yang kami kunjungi takarannya telah sesuai dengan ketentuan yang ada," kata Zainul Muttaqin, Senin (1/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salain itu dari informasi yang dihimpun dari pengelola SPBU, pasokan bahan bakar minyak dari depo relatif lancar dan tidak sampai terjadi kelangkaan.
"Bahkan tadi ada yang dapat tambahan kuota, karena untuk menghadapi lebaran," jelasnya.
Sidak tersebut sengaja dilakukan guna mengantisipasi tindak kecurangan seperti yang terjadi di daerah lain.
Sementara itu Kabid Promosi, Pengembangan Ekspor, dan Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek, Nurun Nadjmi, menegaskan seluruh SPBU yang beroperasi di Trenggalek telah ditera, sehingga takarannya telah sesuai standar.
"Setiap tahun kami lakukan tera di semua mesin pompa SPBU, gratis. Tera ini juga sekaligus menjadi syarat agar bisa dapat pasokan dari depo," kata Nurun.
Dijelaskan, dari data diskomindag, di seluruh wilayah Trenggalek terdapat 14 SPBU Pertamina, 40 pertashop, dua SBPN, belasan SPBU swasta.
"Kami rasa untuk melayani kebutuhan hari raya cukup lah," imbuhnya.
Meski demikian dari 14 kecamatan di Trenggalek, terdapat empat kecamatan yang tidak memiliki SPBU penyalur BBM jenis solar, subsidi maupun nonsubsidi. Keempat kecamatan tersebut adalah Bendungan, Suruh, Pule dan Kampak.
"Tapi meraka bisa dapat solar dari SPBU di kecamatan lain. Kalau untuk bensin ada pertashop dan SPBU swasta," ujarnya.
(abq/iwd)
