Ibu jari BJA (10), bocah warga Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi nyaris terpisah dari tangannya. Itu terjadi akibat ledakan petasan yang ia mainkan.
"Korban diketahui bocah laki-laki berinsial BJA, berusia 10 tahun. Terkena petasan saat bermain bersama teman-temannya Jumat kemarin," kata Kapolsek Bangorejo AKP Sutarkam, Sabtu (30/3/2024).
Berdasarkan pengakuan kepada orang tuanya, BJA mengaku tidak sengaja menemukan sebuah petasan. Dia pun berupaya menyalakan petasan itu di depan rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Beberapa menit dia berupaya menyalakan petasan itu namun tidak bereaksi. Siswa kelas 4 SD itu pun penasaran dan memegang petasan itu lagi. Saat itulah petasan itu meledak. Bocah itu pun menangis kencang hingga mengundang perhatian warga.
"Ledakan itu membuat telapak tangan kiri korban robek dan mengalami patah tulang," ujarnya.
Setelah kejadian itu korban pun langsung dilarikan ke Puskemas Sambirejo. Namun karena terluka parah, korban selanjutnya dirujuk ke rumah sakit.
Korban tampak masih mengalami trauma sementara Polsek Bangorejo masih mendalami kasus tersebut dan mengambil langkah-langkah antisipatif.
(dpe/dte)