Fakta-fakta Tewasnya Sobikhul Usai Jadi Saksi Kasus Dugaan Perampokan

Fakta-fakta Tewasnya Sobikhul Usai Jadi Saksi Kasus Dugaan Perampokan

Hilda Rinanda - detikJatim
Rabu, 27 Mar 2024 10:34 WIB
Penemuan mayat remaja Gresik
Penemuan mayat Sobikhul yang sempat menjadi saksi perampokan (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Geger temuan mayat seorang remaja di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik. Mayat tersebut ditemukan di tengah sawah. Ternyata, mayat remaja tersebut bernama Sobikhul Alim (20).

Ia ditemukan tewas oleh warga sekitar yang saat itu melintas di jalan alternatif Wotan-Gedangan pada Selasa (26/4/2024) pagi.

Sebelumnya, atau pada malam harinya, warga Desa Ima'an, Dukun, Gresik itu sempat diperiksa menjadi saksi dugaan perampokan yang menewaskan istri pengusaha Gresik, Wardatun Toyibah. Kini, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Sobikhul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Fakta-fakta Tewasnya Sobikhul Usai Jadi Saksi Kasus Dugaan Perampokan Gresik:

1. Awal Sobikhul Ditemukan Tewas

Sobikhul ditemukan tewas dengan menggunakan jaket hijau dan sarung merah. Selain itu, sepeda motor Honda Revo bernopol W 6858 GZ berada tak jauh dari korban.

"Iya benar, ditemukan sekitar jam 6 pagi oleh warga," kata Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika kepada detikJatim.

ADVERTISEMENT

Saat itu, salah satu petani setempat bernama Suhartono hendak pergi ke sawah. Saat melintas di lokasi kejadian, Suhartono melihat ada orang dengan posisi telentang.

"Karena melihat korban sudah meninggal, saksi tersebut menghubungi pemilik sawah dan dilanjutkan lapor ke polisi," jelas Komang.

2. Sobikhul Sempat Jadi Saksi Kasus Perampokan

Komang membenarkan bahwa Sobikhul memang sempat menjadi saksi, namun namanya tidak dimasukkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Kita hanya minta keterangan terhadap yang bersangkutan. Cuman ngobrol-ngobrol aja, nggak sampai masuk BAP," jelas Komang.

3. Pengakuan Sobikhul ke Polisi

Komang menerangkan, Sobikhul bukan lah saksi kunci yang mengetahui langsung dugaan perampokan. Saat dimintai keterangan oleh polisi, Sobikhul mengaku tidak mengetahui perampokan yang menewaskan Wardatun Toyibah dengan luka 4 tusukan itu.

"Bukan saksi langsung yang mengetahui kejadian. Jadi hasil pemeriksaan nihil informasi," terang Komang.

4. Hasil Autopsi Sobikhul

Jenazah Sobikhul sendiri telah diautopsi. Hasilnya, tidak diitemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Sobikhul.

"Dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan fisik di luar maupun di dalam," ujar Kanit Ident Inafis Polres Gresik, Ida Muslih Riza.

5. Kecurigaan Polisi

Muslih mengatakan meski tidak ada kekerasan beberapa anggota tubuh, penyidik mencurigai kondisi mulut korban yang berwarna biru pucat. Selain itu ada beberapa anggota tubuh yang membiru karena diduga kuat kekurangan oksigen.

"Dugaan awal kemungkinan kehabisan oksigen atau overdosis. Besar dugaan karena asfiksia atau masalah sistem pernapasan, sehingga mengalami kekurangan oksigen," tambahnya.

6. Dugaan Kematian Sobikhul

Polisi telah mengambil sampel pada jasad korban untuk diuji pada laboratorium forensik Polda Jatim. Yakni pada sampel darah, kuku, dan lambung. Kuat dugaan, kematian korban karena faktor organ dalam yang tidak berfungsi dengan baik

"Kita sudah ambil beberapa sampel untuk dilakukan tes lab Forensik di Polda Jatim," tandas Muslih.

7. Kasus Perampokan Pengusaha Gresik

Sebelumnya, aroma kejanggalan sempat tercium di kasus dugaan perampokan yang menimpa pengusaha Gresik, Mahfud. Diketahui, perampokan ini menewaskan istri Mahfud, Wardatun Toyibah (28).

Rumah pengusaha di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik ini disebut disatroni perampok pada Sabtu (16/3). Tak hanya menggasak barang-barang berharga, perampok juga menggorok Wardatun hingga tewas.

Namun, ada beberapa keterangan Mahfud yang dinilai ganjal. Selain itu, TKP juga sudah rusak. Saat ini, penyidik masih berupaya merangkai kronologi peristiwa yang menewaskan istri Mahfud.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads