Bacaan Qunut Salat Witir saat Tarawih 15 Hari Terakhir Ramadan

Bacaan Qunut Salat Witir saat Tarawih 15 Hari Terakhir Ramadan

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Selasa, 26 Mar 2024 18:00 WIB
Muslim Friday mass prayer in Turkey
Ilustrasi salat tarawih. Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull
Surabaya -

Salat witir merupakan salat sunah yang dikerjakan setelah salat Tarawih pada bulan Ramadan. Salat witir diisi dengan bacaan qunut pada Tarawih 15 hari terakhir Ramadan.

Hukum salat witir adalah sunah muakkad. Jumlah rakaat salat witir paling sedikit satu rakaat, sementara paling banyak sebelas rakaat. Waktu salat witir dapat dilakukan selepas salat Isya hingga terbit fajar.

Pada separuh bulan Ramadan, umat Islam biasanya menambahkan bacaan qunut pada rakaat terakhir salat witir. Ulama Syafi'iyah juga menganjurkan muslim membaca doa qunut witir ketika memasuki pertengahan akhir Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Qunut Salat Witir

Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) Online, berikut doa qunut salat witir setelah salat Tarawih untuk 15 hari terakhir Ramadan. Bacaan qunut lengkap beserta latin dan terjemahannya.

اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَ


Latin: Allahummahdinâ fî man hadait. Wa 'âfinâ fî man 'âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a'thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya'izzu man 'âdait.

Tabârakta rabbanâ wa ta'âlait. Fa lakal hamdu a'lâ mâ qadhait. Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Artinya: Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.

Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Hukum Membaca Qunut pada Separuh Ramadan

Terdapat beberapa dalil yang menjadi dasar bacaan qunut salat witir setelah Tarawih pada separuh Ramadan. Salah satunya Imam Al Nawawi dalam Al-Adzkar.

Menurutnya, membaca qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadan adalah sunah. Akan tetapi, ia juga mengaku ada perbedaan pendapat para ulama kalangan Syafi"iyyah.

"Menurut kami, disunahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi'iyyah) yang berpendapat, disunahkan qunut di sepanjang Ramadan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunahkan qunut di seluruh salat sunah. Ini menurut mazhab Abu Hanifah. Namun, yang baik menurut mazhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadan," kata Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar.

Waktu Membaca Qunut Witir Saat Ramadan

Imam Syafi'i berpendapat qunut witir dibaca pada pertengahan akhir bulan Ramadan, yaitu diawali pada malam ke-16. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Daud.

Di mana, Umar bin Khattab pernah mengumpulkan orang-orang agar mengerjakan salat berjamaah dan menjadikan Ubay bin Ka'ab sebagai imam salat. Saat itu, Ubay bin Ka'ab mengerjakan salat bersama mereka 20 malam tanpa qunut, kecuali pada separuh akhir bulan Ramadan.

أن عمر بن الخطاب جمع الناس على أبي بن كعب فكان يصلي لهم عشرين ليلة ولا يقنت إلا في النصف الباقي من رمضان. رواه أبو داود

Artinya: Sesungguhnya Umar bin Khattab mengumpulkan jemaah agar salat Tarawih bersama (dengan imam) Ubay bin Ka'ab, maka beliau salat Tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan beliau tidak berdoa qunut kecuali pada separuh yang kedua (malam 16 bulan Ramadan hingga seterusnya). (HR Abu Dawud)

Dengan begitu, membaca qunut salat witir setelah Tarawih mulai dilakukan pada malam ke-16 puasa Ramadan. Tahun ini, malam ke-16 Ramadan jatuh pada Selasa 26 Maret 2024.

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)


Hide Ads