Bacaan Doa Qunut untuk Witir Saat Tarawih Separuh Terakhir Ramadhan

Bacaan Doa Qunut untuk Witir Saat Tarawih Separuh Terakhir Ramadhan

Meilisa Dwi Ervinda - detikJatim
Rabu, 05 Apr 2023 14:01 WIB
Salat tarawih di Masjid Al Akbar Surabaya
Tarawih di Masjid Al Akbar Surabaya/Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim
Surabaya -

Ramadhan 1444 H sudah memasuki pertengahan bulan. Berikut bacaan Doa Qunut untuk witir saat tarawih separuh terakhir Ramadhan.

Biasanya ada yang berbeda dalam tarawih separuh terakhir Ramadhan. Di mana ada bacaan Doa Qunut pada rakaat terakhir salat witir.

Membaca Doa Qunut itu biasanya dilakukan saat tarawih malam ke-16 Ramadhan. Hari ini, Rabu (5/4/2023) merupakan hari ke-14 Ramadhan. Itu artinya, detikers akan mulai membaca Doa Qunut di rakaat terakhir salat witir pada tarawih Hari Kamis (6/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Qunut:

1. Bacaan Doa Qunut untuk Witir

Bacaan Arab:

اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan Latin:

Allahummahdina fi man hadait. Wa 'afina fi man 'afait. Wa tawallana fi man tawallait. Wa bariklana fi ma a'thait. Wa qina syarra ma qadhait. Fa innaka taqdhi wa lâ yuqdha 'alaik. Wa innahu la yazillu man walait. Wa la ya'izzu man 'adait. Tabarakta rabbana wa ta'alait. Fa lakal hamdu a'la ma qadhait. Wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.

ADVERTISEMENT

Artinya:

Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.

Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

2. Dalil Membaca Doa Qunut Saat Witir

Mengutip situs Nahdlatul Ulama (NU), ada banyak dalil sebagai dasar pembacaan Doa Qunut. Salah satunya adalah atsar (perkataan sahabat Nabi) seperti berikut ini.

أن عمر بن الخطاب جمع الناس على أبي بن كعب فكان يصلي لهم عشرين ليلة ولا يقنت الا في النصف الباقى من رمضان. رواه أبو داود

Artinya: Sesungguhnya Umar Ibn Khattab berinisiatif mengumpulkan masyarakat agar salat tarawih bersama (dengan imam) Ubay Ibn Ka'b, maka beliau salat tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan beliau tidak berdoa qunut kecuali dalam separuh yang kedua (malam 16 Ramadhan hingga seterusnya). (HR Abu Dawud).

3. Hukum Membaca Doa Qunut Saat Witir

Membaca Doa Qunut pada akhir witir merupakan kebiasaan yang sudah berlangsung sejak zaman sahabat. Di mana Ubay Ibn Ka'ab, Umar Ibn Khatab dan beberapa sahabat lainnya membaca qunut di akhir witir setelah separuh Ramadhan.

Lantas, apa hukum membaca Doa Qunut saat salat witir ketika tarawih? Mengenai hukumnya, Imam al-Nawawi menjelaskan dalam al-Adzkar.

ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل

Artinya: Menurut kami, disunahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi'iyyah) yang berpendapat, disunahkan qunut di sepanjang Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunahkan qunut di seluruh salat sunah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadhan.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads