Tarif Ngawur Jukir Liar Alun-alun Pasuruan Tarik Rp 15 Ribu Berujung Viral

Round Up

Tarif Ngawur Jukir Liar Alun-alun Pasuruan Tarik Rp 15 Ribu Berujung Viral

Dida Tenola - detikJatim
Selasa, 26 Mar 2024 08:18 WIB
Juru parkir yang diduga mematok tarif mahal di Alun-alun Kota Pasuruan
Jukir liar di alun-alun Pasuruan. (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Seorang juru parkir (jukir) di Alun-alun Pasuruan mematok tarif ngawur. Pria tanpa seragam yang belakangan diketahui merupakan jukir liar itu menarik Rp 15 ribu untuk parkir mobil. Aksinya tersebut berujung viral.

Alun-alun Pasuruan memang kerap ramai dikunjungi orang saat malam hari. Sayangnya, kondisi parkir semrawut belum bisa diurai. Keluhan soal tarif juga kerap terjadi.

Tarif parkir resmi mobil pribadi di Kota Pasuruan sebenarnya hanya Rp 3.000. Sedangkan untuk motor hanya dikenai Rp 2.000 dan wajib diberikan karcis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan telah memanggil jukir liar tersebut. Mereka menegaskan bahwa lokasi video viral itu berada di sisi utara Jalan WR Supratman yang memang tidak diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda empat.

"Itu jukir liar. Dan titik yang dipakai itu bukan titik parkir yang ditentukan. Lokasi itu lokasinya becak wisata, karena pas kosong dipakai sama pengunjung untuk parkir. Nah kemudian muncul oknum yang memanfaatkan narik parkir," jelas Kadishub Kota Pasuruan Andriyanto, Senin (25/2023).

ADVERTISEMENT

Video jukir liar itu viral di grup-grup WhatsApp hingga Facebook. Video itu direkam oleh seorang pengunjung Alun-alun Pasuruan yang mengendarai mobil. Dalam video viral berdurasi 12 detik tampak seorang jukir yang mengenakan celana jins, kemeja putih, dan topi. Si jukir liar yang merasa direkam tampak memperlihatkan gerakan tangan 'nggak usah rekam'.

"Parkir Pasuruan mobil 15 ribu. Kalau memang kemahalan tolong langsung dipakno (ditindak)," seru perekam video yang dilihat detikJatim.

"Yang lagi viral... Parkir mobil ditarik 15 ribu, dengan alasan mengejar target setoran," kata warga di salah satu grup WhatsApp.

"Tukang parkir di Alun-alun Pasuruan hari-hari gini memang ugal. Penataan parkir juga sampai beberapa sap hingga arus lalin menjadi macet, kanan kiri diisi mobil. Buat jalan aja sulit, cukup 1 mobil saja," timpal lainnya.

Andriyanto menegaskan bahwa pihaknya sudah memanggil jukir liar tersebut. Jukir liar itu merupakan warga Kelurahan Trajeng, Panggungrejo.

"Kita sudah panggil yang bersangkutan. Kita koordinasi dengan pihak kelurahan agar bisa memberikan pembinaan," tegas Andriyanto.

Kepada Dishub, si jukir liar tersebut menyesali perbuatannya. Dia meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

"Saya minta maaf. Saya melakukannya untuk keuntungan pribadi," ungkap jukir liar tersebut.




(hil/dte)


Hide Ads