Pasangan selingkuh di Balen, Bojonegoro, diarak para pemuda ke balai desa setempat. Mereka digerebek warga saat berduaan di rumah si perempuan.
Kapolsek Balen Iptu Windiarto mengatakan peristiwa itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.30 WIB di rumah sang wanita yang berinisial WT (36) yang telah berkeluarga. WT didapati bersama pria lain berinisial LG (37), warga kecamatan Purwosari, Bojonegoro.
Warga yang asik nongkrong di sekitar rumah WT melihat adanya kecurigaan. Karena pria yang masuk rumah WT tidak keluar rumah, padahal sudah malam. akhirnya suami WT yang sedang berada di rumah orang tuanya dikabari dan akhirnya pulang ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat pintu rumahnya tertutup, IF suami WT langsung mengetuk pintu dan mendobraknya. benar saja, di dalam rumah IF mendapati istrinya bersama pria lain di dalam rumah.
Warga yang sudah berkerumun di rumah WT akhirnya membawa kedua pasangan selingkuh itu ke balai desa Mayangkawis dengan berjalan kaki.
"Beruntung kejadian ini bisa kita cegah. Sebelum tiba di balai desa, kedua pelaku kita amankan terlebih dahulu ke polsek. Dan warga kita imbau kembali pulang sebelum tiba di balai desa," kata Windiarto kepada detikJatim, Minggu (24/3/2024).
Windiarto mengatakan hingga saat ini kedua belah pihak sedang menjalani pemeriksaan oleh petugas.
"Saat ini petugas sedang melakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Pemeriksaan sedang digelar bersama kedua belah pihak dan pihak pemdes, nanti hasilnya kita kabari lagi," pungkas Windiarto.
Viral di medsos para pemuda sedang mengarak pasangan selingkuh. Peristiwa itu terjadi di Bojonegoro tepatnya di Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan sejumlah pemuda yang berboncengan motor mengawal dua orang pria wanita pasangan selingkuh. Pasang selingkuh itu diarak berjalan kaki di depan para pemuda menuju ke balai desa.
Suara dalam video mengatakan "Loro opo mbok lakoni Iki" sambil mengawal pasangan yang berjalan tanpa pakai sandal tersebut. Sang wanita berbusana daster dan si laki-laki mengenakan kaos dan jin biru.
Dengan rasa takut, sang wanita terus berjalan sambil bergandengan atau memegang tangan kiri pasangannya.
(irb/iwd)