Gempa sebanyak tiga kali yang dirasakan warga memuat sejumlah rumah warga Tuban di beberapa kecamatan mengalami kerusakan. Kapolres Tuban AKBP Suryono bersama Kalaksa BPBD Tuban Sudarmadji melakukan pengecekan langsung di rumah warga yang terdampak gempa.
Menurut Suryono, kerusakan bangunan yang dialami oleh masyarakat saat ini masih terus diinventarisir dan didata untuk solusi perbaikan.
"Kami bersama BPBD lakukan pengecekan bangunan yang terdampak gempa untuk dicarikan solusi bersama. Apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD" ucap Suryono, Sabtu (23/3/2024).
![]() |
Suryono mengatakan dari data sementara yang dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh akibat gempa. Namun tidak menutup kemungkinan data ini akan bertambah.
"Jika tidak memungkinkan nanti akan didata sendiri oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD" tutur Suryono.
Sementara itu Kalaksa BPBD Tuban juga menyampaikan hal yang sama sesuai data yang ada hingga saat ini ada sebanyak 13 rumah yang terdampak baik itu rusak ringan maupun rusak berat.
"Kami sudah lakukan cek lokasi, ada sekitar 13 rumah yang terdampak" ucap Sudarmaji
BPBD mengimbau agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat. Menurut Sudarmaji, hingga pagi tadi sekitar pukul 07.05 wib masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni 4.7 SR.
"Pagi tadi masih terjadi gempa susulan. cukup tinggi yakni 4,7 SR dan tetap harus kita waspadai" pungkas Sudarmaji.
(abq/iwd)