Walkot Eri Hitung Kekuatan Gedung RS di Surabaya Usai Diguncang Gempa Tuban

Walkot Eri Hitung Kekuatan Gedung RS di Surabaya Usai Diguncang Gempa Tuban

Ardian Dwi Kurnia - detikJatim
Sabtu, 23 Mar 2024 12:59 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau dampak gempa Tuban di RS Unair
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau dampak gempa Tuban di RS Unair (Foto: Ardian Dwi Kurnia/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya yang terdampak gempa Tuban. Gempa yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) memaksa pihak RS Unair mengevakuasi ratusan pasiennya ke halaman parkir.

Setelah menginap satu malam di tenda darurat dan lobi rumah sakit, Eri menyampaikan, pasien sudah bisa kembali masuk ke dalam gedung. Namun, demi mengantisipasi adanya potensi gempa susulan, belum semua lantai di RS Unair digunakan.

"Sekarang pasien-pasien yang ada di tenda sudah masuk kembali ke dalam. Meskipun tidak semua lantai dipakai, hanya sampai lantai 3," kata Eri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri mengaku pihaknya juga tengah menghitung kembali kekuatan gedung rumah sakit pascagempa. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman pada para pasien.

"Pemerintah Kota Surabaya juga dengan teman-teman teknik beton, (sedang) menghitung kembali kekuatan dari rumah sakit ini," ungkap Eri.

ADVERTISEMENT

"(Penghitungan dilakukan) untuk memberikan kepastian dan keyakinan kepada pasien yang ada di Rumah Sakit Unair ini (agar) tidak ada rasa gamang untuk masuk kembali," sambungnya.

Eri juga mengatakan pihaknya melakukan hal serupa kepada rumah sakit di seluruh Surabaya. Ia berharap para pasien tak perlu khawatir.

"Kami terus berkoordinasi dengan rumah sakit-rumah sakit yang lainnya, agar pasien-pasien yang ada di rumah sakit juga tetap memiliki keyakinan dan ketenangan," tutur Eri.

"(Pasien) jangan terlalu khawatir berlebih, karena setiap rumah sakit pasti punya SOP terkait evakuasi," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads