Kebakaran terjadi di gedung lantai 2 RS Gatoel, Jalan Raden Wijaya, Kota Mojokerto. Satpam rumah sakit ini menuturkan detik-detik terjadinya kebakaran.
Satpam RS Gatoel, Hartono (44) mengatakan awalnya ia menghubungi masing-masing petugas jaga ruangan untuk makan sahur. Sebab jatah makan sahur biasa diambil di pos sentral.
"Satu petugas AKS, mas Heri ke pos mau ambil makan sahur melihat asap di sebelah kantor AKS," terangnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (21/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepulan asap, lanjut Hartono, pertama kali terlihat di lantai 2 gedung bagian depan RS Gatoel. Menurutnya, Heri dan 3 satpam yang jaga malam pun bergegas mengecek ke lantai 2.
Benar saja, ruangan di lantai 2 itu sudah terbakar. Masih kata Hartono, ruangan yang terbakar merupakan kantor rumah sakit. Sehingga para pasien dipastikan aman.
"Sampai habis 15 apar, tidak mampu (memadamkan api). Kemudian kami hubungi PMK, Polres dan PLN," jelasnya.
Kebakaran melanda gedung lantai 2 di RS Gatoel sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, 2 ruangan yang terbakar, yakni ruangan arsip dan administrasi.
Api bisa dipadamkan sekitar 1 jam kemudian. Sedikitnya 6 truk PMK diterjunkan ke lokasi. Hingga pukul 05.00 WIB, pembasahan masih terus dilakukan untuk mencegah api kembali muncul.
Ali juga menyebut terdapat 5 korban akibat kebakaran ini. Terdiri dari 4 satpam RS Gatoel yang mengalami sesak napas dan 1 petugas PMK yang tergores kawat cor.
Sebelumnya, Rumah Sakit Gatoel di Kota Mojokerto terbakar hebat. Peristiwa kebakaran sempat terekam video.
Dari video yang beredar terlihat api menyala dari atap rumah sakit. Api terlihat besar membakar atap dengan asap yang mengepul ke langit. Api juga terlihat dengan cepat menyebar ke bawah membakar bangunan yang ada.
(abq/iwd)