Sederet Kejanggalan di Kasus Perampokan Tewaskan Istri Pengusaha Gresik

Sederet Kejanggalan di Kasus Perampokan Tewaskan Istri Pengusaha Gresik

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 18 Mar 2024 11:11 WIB
Polisi mendatangi rumah diduga korban perampokan
Rumah pengusaha Gresik yang disebut dirampok hingga istrinya tewas (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Aroma kejanggalan tercium di kasus dugaan perampokan yang menimpa pengusaha Gresik, Mahfud. Diketahui, perampokan ini menewaskan istri Mahfud, Wardatun Toyibah (28).

Rumah pengusaha di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik ini disebut disatroni perampok pada Sabtu (16/3). Tak hanya menggasak barang-barang berharga, perampok juga menggorok Wardatun hingga tewas.

Namun, ada beberapa keterangan Mahfud yang dinilai ganjal. Saat ini, penyidik masih berupaya merangkai kronologi peristiwa yang menewaskan istri Mahfud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Sederet Kejanggalan di Kasus Perampokan Tewaskan Istri Pengusaha Gresik:

1. Keterangan Mahfud yang Janggal

Sejauh ini, ada beberapa keterangan Mahfud yang janggal. Dari keterangan yang diberikan, Mahfud mengaku baru bangun pukul 05.00 WIB dan mendapati istrinya sudah tergeletak di kamarnya dengan berlumur darah. Sedangkan anaknya juga mengalami luka di bagian kaki.

Namun, ia sempat bercerita kepada tetangganya bahwa istrinya memergoki pelaku yang hendak mencuri uang di laci. Kemudian pelaku membunuh istrinya.

ADVERTISEMENT

"Kita juga mendengar keterangan itu (perampokan). Katanya dia berasumsi dan menebak kalau soal itu, tapi kita masih dalami lagi kasus ini. Masih kami periksa sebagai saksi," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Minggu (17/3/2024).

"Keterangan suami korban menjadi hal yang sangat penting. Mengingat saat peristiwa, hanya dia dan anaknya yang berada di dalam rumah," lanjutnya.

2. TKP Sudah Rusak

Mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini mengaku mendapati kendala saat proses penyidikan. Khususnya berkaitan dengan tempat kejadian perkara yang sudah berubah. Lantaran korban sudah berpindah tempat dan sudah dalam keadaan dimandikan hingga ditutup kain.

"Jadi saat kami datang, TKP sudah rusak. Korban juga sudah dimandikan oleh pihak keluarga. Tentu tim penyidik harus bekerja keras untuk menemukan jejak dari pelaku yang mungkin tertinggal," bebernya.

3. Ekspresi Datar Mahfud Usai Sang Istri Tewas

Demikian halnya keterangan yang disampaikan suami korban. Pria 42 tahun itu memang tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Namun, ekspresinya yang terkesan datar tanpa menunjukkan rasa sedih yang mendalam hingga terlihat tegar.

"Saat diperiksa, suami korban banyak mengatakan jawaban tidak tahu. Berkaitan dengan saat-saat peristiwa terjadi atau perihal lainnya," ujar Aldhino.

4. 10 Saksi Diperiksa

Saat ini, Aldhino menyebut sudah ada 10 saksi yang diperiksa.

"Kita masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sampai saat ini sudah ada 10 orang," kata Aldhino.

5. Mahfud Diperiksa Intensif

Aldhino menambahkan, para saksi itu terdiri dari keluarga dan tetangga korban. Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Mahfud.

"Karena suaminya ini yang mengetahui pertama kali dan tinggal satu rumah. Makanya kita lakukan pemeriksaan intensif," tambahnya.

6. Pengakuan Tetangga

Salah satu tetangga yang tak mau disebutkan namanya bercerita kepada detikJatim, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

"Tadi kata suaminya (Mahfud) itu, yang perempuan (Wardatun) tidur sama anaknya yang masih 2,5 tahun. Terus kebangun gara-gara kedengeran ada orang masuk," katanya kepada detikJatim.

7. Mahfud Ngaku Kehilangan Rp 150 Juta

Sebagai informasi, Mahfud merupakan agen salah satu bank pelat merah. Selain menjadi toko, rumahnya juga menjadi tempat penyetoran para tetangganya yang ingin menabung di bank tersebut.

Sementara itu, uang yang dirampok senilai Rp 150 juta disebut-sebut uang nasabah. Selain menggasak uang Rp 150 juta yang berada di laci kamar korban, perampok juga disebut membawa serta HP Mahfud.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads