Emak-emak yang diduga warga Madura ini benar-benar emosi. Saking emosinya dia kesampingkan rasa takut terhadap ular yang dia duga telah memakan ayam ternaknya lalu membanting ular itu berkali-kali sambil terus mengomel.
Perempuan yang dipanggil Mbak Pat itu tetap menjawab pertanyaan perekam video sembari membanting ular berukuran besar itu. Perempuan perekam video itu bertanya dalam Bahasa Madura, apakah ayam yang diamakan ular itu berukuran besar? Pertanyaan itu agaknya bikin Mbak Pat makin kesal.
"Aggu, ngamok Mbak Pat. Hereh. Jeh rajeh ngara peteen jiah bak (aduh, ngamuk Mbak Pat, hayo. Besar mungkin ayamnya itu mbak)?" Tanya perempuan itu kepada emak-emak yang sedang emosi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rajeh deh (besar deh)," jawab Mbak Pat saat dilihat detikJatim, Sabtu (16/3/2024).
Sambil tetap membanting ular yang perutnya terlihat besar itu Mbak Pat mengeluh bahwa ular itu telah membuatnya tidak bisa tidur. Selanjutnya, dia juga berteriak menyebut pamannya dan menyampaikan ular milik pamannya sedang dia banting.
"Engkok semalem tak tedung (saya semalam nggak tidur)," ucapnya sambil membanting ular yang berukuran cukup panjang itu.
"Teh, yak Teh, aerah olarah kakeh (Paman, ini Paman, ini ularmu)," teriak Mbak Pat dengan emosi dan kembali membanting ular itu.
Mbak Pat juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah telanjur kesal dengan ular itu. Dia tak peduli bila aksinya membanting-banting dan menyiksa ular itu viral di media sosial.
![]() |
"Ular se kemaren (yang kemarin) kembali lagi. Engkok setiyah bellis, viral la viral engkok (aku sekarang sudah emosi biarkan saja viral)," ujar emak-emak itu dan kembali membanting ular itu dengan keras.
Hingga saat ini lokasi kejadian emak-emak membanting ular berukuran cukup besar itu belum diketahui dengan pasti. Namun berdasarkan bahasa yang diucapkan perempuan itu, diduga kuat peristiwa itu terjadi di Pulau Madura.
Kasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah (DPKPD) Sampang, M Maftuh Fathorraman mengaku belum mengetahui di mana peristiwa itu terjadi. Dia mengatakan bisa saja kejadian itu bukan terjadi di Sampang karena sejauh ini belum ada laporan yang masuk soal keberadaan ular itu.
"Mungkin bukan di Sampang. Sampai sekarang tidak ada laporan warga soal adanya ular yang meresahkan warga di Sampang," ujar Maftuh kepada detikJatim.
Mahtuh mengatakan, dirinya baru mengetahui video itu setelah menyebar usai banjir beberapa hari yang lalu. Dia pun telah melakukan penelusuran tentang lokasi peristiwa emak-emak banting ular itu namun belum berhasil.
"Kami cuma tahu videonya. Saya kroscek, tidak ada yang tahu. Kalau ada laporan pasti kami tangani dengan peralatan yang kami miliki," tandasnya.
Jadi guyonan netizen. Baca di halaman selanjutnya.